Jadi Tuan Rumah PIQI 2023, Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing dan Inovasi

 Sebelumnya 
"PIQI bukan sekadar konvensi dan ajang adu gengsi antar perusahaan. Namun, kegiatan ini tumbuh sebagai sarana untuk saling belajar, menginspirasi, serta berbagi inovasi di lingkup Pupuk Indonesia Grup," kata Budi.

Dari semangat tersebut, PIQI 2023 dikemas dalam suasana kompetisi sebagai wadah bagi elemen perusahaan untuk bersaing secara sehat dan sportif, guna menghasilkan inisiasi strategis dalam menciptakan sinergi antar perusahaan Pupuk Indonesia.

Tim inovasi yang berkompetisi, dituntut menuangkan karya terbaik demi kemajuan grup dan kesinambungan usaha untuk menciptakan inovasi, serta perbaikan berkelanjutan sebagai bentuk competitive advantage perusahaan.

"Dari ajang ini, implementasi budaya kolaboratif antar insan Pupuk Indonesia Grup semakin bertumbuh, dengan saling bertukar pikiran pada berbagai inovasi yang tengah dikembangkan," katanya.

Sejalan dengan tema ”Accelerating Into Green Future”, PIQI 2023 diharapkan mampu mendorong lahirnya ide, inisiatif, atau tools baru dalam mendukung transformasi bisnis perusahaan menuju industri yang lebih hijau.

Budi menekankan, PIG dituntut menjadi sektor yang lebih ramah lingkungan, serta mampu memberi manfaat bagi stakeholder maupun shareholder untuk mendorong keberlanjutan.

Hal ini berkaca pada dinamika bisnis, maupun tantangan industri seperti pandemi Covid-19.

Baca juga : Raih Predikat Terbaik IQPC 2023, Pupuk Kaltim Perkuat Industri Kelas Dunia

Budi menyebutkan, perusahaan menyadari pentingnya keberlanjutan usaha dalam menyikapi isu global dan tuntutan pasar, dengan membuka wawasan baru untuk mendorong transformasi bisnis secara berkesinambungan.

Ia berharap, PIQI 2023 dapat memberikan inspirasi serta menjadi standard baku baru dalam proses bisnis di Pupuk Indonesia Grup.

"Tentunya, dengan menciptakan inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang menjadi competitive advantage perusahaan," ucapnya.

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruki mengungkapkan, PIQI telah menjadi gerakan dan wadah akselerasi pengembangan berbagai gagasan inovatif karyawan dalam mendukung kemajuan perusahaan, dengan partisipasi yang terus meningkat setiap tahun.

Tercatat, tahun ini ada 5.616 insan Pupuk Indonesia yang tergabung dalam 3.366 gugus inovasi dari seluruh perusahaan PI Grup.

"Jumlah ini naik sebesar 129 persen, yang dihitung berdasarkan jumlah inovasi maupun tingkat partisipasi pada konvensi," kata Panji.

Sejalan dengan itu, PIQI pun berkembang dengan tiga ketegori baru yakni Sustainability, Digital dan Growth, sebagai kesinambungan semangat dalam mendorong Pupuk Indonesia menjadi top 10 global fertilizer company yang kian kompetitif, dengan menghasilkan nilai tambah melalui pemanfaatan teknologi terkini untuk meningkatkan revenue.

Baca juga : Jepang Ingin Perkuat Kerja Sama Di Enam Bidang

"Ini menunjukkan, gerakan inovasi telah mendarah daging di lingkungan PI Grup, dengan saling dukung dan berkolaborasi melahirkan berbagai gagasan untuk kemajuan perusahaan," tuturnya.

Panji menilai, inovasi yang dihasilkan tidak hanya sebatas gagasan tapi juga memberi dampak terhadap produktivitas dan efektivitas kinerja di tiap perusahaan PI Grup.

Dari inovasi tersebut, perseroan berhasil mengidentifikasi potensi benefit mencapai Rp 2,5 triliun dalam satu tahun.

Untuk itu, ia mendorong anak perusahaan, dapat melakukan scalling up inovasi dengan penerapan secara penuh di seluruh lini bisnis. Sehingga, dapat meningkatkan performa perusahaan dan nilai efisiensi yang lebih optimal.

"Tugas kita sekarang adalah berkolaborasi dan menerapkan inovasi ini pada skala lebih besar, untuk menjaga sustainability perusahaan sekaligus wujud kontribusi bagi bangsa dan negara," imbaunya.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyampaikan, inovasi merupakan kunci utama dalam menjaga sustainability, sekaligus menjawab berbagai tantangan dan aspirasi pasar untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan.

Menurutnya, konvensi PIQI menjadi wadah yang mampu menjawab hal tersebut, dengan mengedepankan kolaborasi dan saling dukung pemanfaatan teknologi antar perusahaan PI Grup.

Baca juga : Dukung Kemajuan Olahraga, Pupuk Kaltim Raih Golden Siwo Award dari PWI Pusat

Hal itu melihat contoh konkret beberapa tahun terakhir, inovasi yang dihasilkan tidak hanya dimanfaatkan pada satu lingkup. Tapi, juga antar anak perusahaan Pupuk Indonesia dalam merespon beragam persoalan yang dihadapi.

Lebih lanjut Rahmad menambahkan, tiap perusahaan PI Grup memiliki karakter tersendiri dan saling mengisi dengan lainnya.

"Sehingga ke depan, inovasi yang dihasilkan semakin meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat global dengan berbagai terobosan," ujar Rahmad.

Berdasarkan penilaian tim juri, terjaring 15 gugus terbaik sebagai finalis PIQI 2023. Seluruhnya terbagi dalam lima kategori, yakni Top Score, Best Growth, Best Sustainability, Best Digital dan Best Idea, dengan Champion PKM ACIST dari Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang.

Sedangkan, tim tuan rumah Pupuk Kaltim, menduduki posisi runner up melalui PKM 1 Vib Excellent.

Sementara untuk pelaksanaan PIQI 2024, ajang ini dipercayakan kepada Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang sebagai lokasi konvensi yang dipilih berdasarkan pengundian terbuka, dengan kesepakatan bersama seluruh perusahaan di lingkungan PI Grup.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.