Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,07 persen ke level Rp 15.352 per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 15.349 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,12 persen, ringgit Malaysia naik 0,05 persen, won Korea naik 0,05 persen, yuan China minus 0,04 persen, peso Filipina minus 0,03 persen, dan yen Jepang melemah 0,22 persen.
Baca juga : Raisa Andriana, Gula Manis Tapi Jahat
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya minus 0,07 persen ke level 104,26. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,01 persen ke level Rp 16.507, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,01 persen ke level Rp 19.171, dan terhadap dolar Australia menguat 0,19 persen ke level Rp 9.840.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, data inflasi konsumen AS diperkirakan akan menentukan arah pertemuan Federal Reserve pekan depan. Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya.
Baca juga : Rupiah Kembali Melemah Hadapi Dolar AS
“Tanda-tanda bahwa inflasi terbukti sulit ditekan dapat mendorong kenaikan lagi sebelum akhir tahun," jelasnya, Rabu (13/9).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.320-Rp 15.390 pada perdagangan hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya