Dark/Light Mode

ASPADIN Pastikan, Produk Air Kemasan Galon Polikarbonat Aman

Jumat, 29 September 2023 20:42 WIB
Galon guna ulang polikarbonat. (Foto: Istimewa)
Galon guna ulang polikarbonat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Galon guna ulang atau isi ulang dipastikan aman untuk digunakan masyarakat. Hal tersebut lantaran setiap kemasan galon guna ulang yang beredar sudah memiliki izin edar BPOM dan bersertifikat SNI guna menjaga kualitas dan keamanan air minum dalam kemasan (AMDK).

"Semua produk AMDK yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi," kata Ketua Umum Asosiasi Perkumpulan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) Rachmat Hidayat, dalam keterangan, Jumat (29/9).

Dia menerangkan, seluruh kemasan galon guna ulang yang digunakan industri telah sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 20 tentang Kemasan Pangan serta Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24 tahun 2010 tentang Pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode Daur Ulang yang memastikan bahwa bahan kemasan tersebut aman untuk pangan.

Baca juga : Baik dan Buruk Pelarangan Jualan di TikTok

Hal tersebut sekaligus mengklarifikasi narasi negatif terkait kemasan galon guna ulang. Rachmat mengungkapkan, kampanye negatif terhadap AMDK berbahan polikarbonat (PC) ini sudah berlangsung secara terus-menerus sejak Juli 2020 atau sudah lebih dari 3 tahun. Dia menyatakan, kondisi ini sangat meresahkan dan merusak persaingan sehat di industri AMDK sehingga harus segera dihentikan.

Rachmat melanjutkan, kampanye negatif ini semakin masif bahkan saat menjelang Pemilu 2024. Padahal, Pemerintah selalu mendorong agar situasi nasional lebih damai, kondusif dan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat.

"Kami menyesalkan adanya upaya beberapa pihak yang secara terstruktur, sistematis, dan masif melakukan kampanye negatif terhadap AMDK kemasan plastik polikarbonat," katanya.

Baca juga : Kaesang Ngaku Terjun Ke Politik, Karena Terinspirasi Bapaknya

Dia melanjutkan, pada kenyataannya, semua jenis kemasan, termasuk plastik PC maupun Polietilen Tereftalat (PET) alias galon sekali pakai, memiliki risiko luruhan zat kimia yang digunakan dalam proses produksi kemasan tersebut. Namun, selama memenuhi persyaratan ambang batas sesuai peraturan, aman untuk digunakan.

Kemasan AMDK PC telah melayani masyarakat Indonesia sejak 1983 atau sudah 40 tahun dalam memenuhi kebutuhan konsumsi yang sehat bagi seluruh masyarakat. Dia menegaskan, sampai sekarang belum pernah ada masalah kesehatan akibat mengkonsumsi AMDK kemasan PC.

Menurut data BPOM, galon PC digunakan oleh 96,4 industri AMDK. Pelaku industri AMDK nasional berjumlah lebih dari 700 pelaku usaha dengan lebih dari 2.000 merek di seluruh Indonesia. ASPADIN menaungi 300 produsen AMDK dari Aceh sampai Papua.

Baca juga : JKSPN Deklarasikan Dukungan Gibran Jadi Cawapres

Galon guna ulang ini juga digunakan secara luas oleh pelaku usaha depo air minum isi ulang untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Ada sekitar 60 ribu depo air minum isi ulang di seluruh Indonesia.

ASPADIN meminta aparat yang berwenang untuk melindungi industri AMDK dan segera menindak pelaku kampanye negatif terhadap kemasan guna ulang. Hal itu perlu dilakukan demi kepentingan nasional menjelang Pemilu yang memerlukan situasi kondusif.

"Kami mengingatkan siapa pun di belakang kampanye negatif terhadap produk AMDK guna ulang untuk segera menghentikan dan bersaing secara sehat," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.