Petani Binaan PEP Sukowati Field Panen Perdana Pertanian Organik

RM.id  Rakyat Merdeka - Petani di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, binaan Pertamina EP Sukowati Field dari Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, merasakan panen Perdana pertanian organik.

Melalui program tersebut, mereka mendapatkan hasil berlipat dibandingkan dengan pertanian konvensional, sekaligus melakukan program peningkatan kualitas lingkungan yang berpengaruh pada kesuburan tanah.

Ketua Gapoktan Desa Rahayu, Sutikno, menyampaikan perbedaan yang signifikan antara hasil panen pertanian organik dibanding metode konvensional.

Baca juga : PRUAnugerah Syariah Berikan 8 Keunggulan Perlindungan Jiwa dan Persiapan Warisan

"Dulu sebelum melaksanakan pertanian organik, kami hanya bisa paling banyak panen 2 ton/hektare. Saat ini di musim pertama pertanian organik kami mampu panen rata-rata 7 ton/hektare,” ungkap Sutikno.

Program ini dilaksanakan PEP Sukowati Field, bagian dari Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina sejak bulan Mei untuk mendukung ketahanan pangan di desa tersebut.

Panen perdana dilaksanakan bersama Pemerintah Kabupaten Tuban yang diwakili oleh Dinas Pertanian Tuban serta Forkopimcam Soko pada Selasa (3/10).

Baca juga : Pembangunan Proyek Strategis Nasional Libatkan Seluruh Pemangku Kepentingan

Kegiatan panen bersama ini dilakukan dengan diawali gowes bersama seluruh management Sukowati Field menuju lokasi sawah pertanian organik.

Seluruh management mengikuti rangkaian acara gowes dan panen bersama langsung di lahan pertanian organik milik kelompok.

Manager Sukowati Field Totok Parafianto menyampaikan pentingnya program ini untuk dapat dikembangkan lebih luas lagi sehingga penerima manfaat program semakin banyak.

Baca juga : Cepat Move On, Ginting Lewati Rintangan Pertama Asian Games

"Program ini akan kami kawal dan evaluasi sesuai dengan rencana kerja program yang disusun bersama. Sebagai permulaan ini telah menunjukan hasil yang baik. Kedepannya diharapkan program akan lebih berkembang sehingga petani-petani disini lebih berdaya dan mandiri,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.