Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,35 persen di level Rp 15.580 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.634 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melesat 1,26 persen, peso Filipina naik 0,16 persen, baht Thailand menguat 0,08 persen, ringgit Malaysia naik 0,23 persen, dolar Singapura melonjak 0,26 persen, yen Jepang naik 0,48 persen, yuan China menguat 0,19 persen, rupee India minus 0,04 persen dan dolar Hong Kong turun 0,01 persen.
Baca juga : Rupiah Masih Loyo Hari Ini
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,22 persen ke level 106,29. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,13 persen ke level Rp 16.402, terhadap poundsterling Inggris naik 0,13 persen ke level Rp 18.949, dan terhadap dolar Australia minus 0,24 persen ke level Rp 9.913.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor mulai mengantisipasi kebijakan moneter restriktif dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal ini dikarenakan ketahanan ekonomi yang luas, sehingga makin memperkuat posisi greenback di pasar mata uang global.
Baca juga : BRI Liga 1, Bias Fokus Hadapi Barito Putera
“Hal tersebut dibarengi dengan pandangan hawkish dari Federal Reserve dan imbal hasil treasury tertinggi dalam 16 tahun,” ujarnya, Kamis (5/10).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada rentang Rp 15.620 hingga Rp 15.700 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya