Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,32 persen ke level Rp 15.614 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.580 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas bergerak melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan minus 0,04 persen, baht Thailand melemah 0,24 persen, ringgit Malaysia minus 0,13 persen, dolar Singapura turun 0,13 persen, rupee India melemah 0,20 persen, yen Jepang turun 0,12 persen, peso Filipina naik 0,08 persen dan yuan China menguat 0,19 persen.
Baca juga : Rupiah Masih Loyo Di Level Rp 15 Ribuan
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,14 persen ke level 106,84. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,37 persen ke level Rp 16.359, terhadap poundsterling Inggris turun 0,32 persen ke level Rp 18.865, dan terhadap dolar Australia minus 0,43 persen ke level Rp 9.855.
Analis Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah hari ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang masih bergerak naik. Itu mengindikasikan ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi AS masih mempengaruhi penguatan dolar terhadap nilai tukar lainnya.
Baca juga : Soal Rempang, NCW Kasih Masukan Ini
Data jumlah lowongan pekerjaan AS pada Agustus menunjukkan kenaikan menjadi 9,6 juta lowongan dibandingkan bulan sebelumnya 8,9 juta lowongan. “Hal ini menandakan kondisi ketenagakerjaan AS masih solid yang masih bisa mendukung kebijakan suku bunga tinggi untuk meredam inflasi di AS," ungkapnya di Jakarta, Rabu (4/10).
Ia pun memproyeksi, nilai tukar rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp 15.630 hingga Rp 15.650 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 15.550 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.