AP1: Jelang MotoGP Mandalika, 5 Maskapai Minta 66 Penerbangan Tambahan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (AP1) telah menerima 66 permohonan penerbangan tambahan atau extra flights Bandara Lombok.

Extra flights ini seiring dengan perhelatan MotoGP Mandalika 2023 pada 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengungkapkan, penerbangan tambahan diajukan oleh 4 maskapai nasional.

Baca juga : Airlangga Didatangi Mantan Anak Buah Kanselir Merkel, Tawarin Peluang Kerja Sama

"Garuda Indonesia, Citilink, Indonesia AirAsia, dan Super Air Jet, serta 1 maskapai internasional yaitu Malaysia Airlines," tutur Faik Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima RM.id, Selasa (10/10).

Dikatakan, mulai hari ini (10/10), Bandara Lombok dijadwalkan akan mulai melayani kedatangan para pembalap dan anggota tim peserta kejuaraan.

"Kami juga turut memastikan layanan dan operasional bandara dapat berjalan secara optimal, serta menimbulkan kesan yang tak terlupakan bagi para pembalap," lanjut Faik Fahmi.

Baca juga : Menperin Ajak Industri Modifikasi Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Faik menegaskan, AP1 beserta dua anak usahanya, yakni Angkasa Pura Logistik (APL) dan Angkasa Pura Hotel (APH), berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan MotoGP seri Grand Prix of Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika.

"Kami wujudkan melalui sejumlah langkah strategis yang mencakup dukungan dari sisi layanan, fasilitas, dan infrastruktur Bandara Lombok, serta layanan dari dua anak usaha, yakni APL dari sisi penanganan logistik dan APH dari sisi hospitality," ujar Faik Fahmi.

Dalam satu kesatuan, AP1 Group bersinergi dan mengintegrasikan layanan untuk mewujudkan komitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta kejuaraan, tim balap.

Baca juga : Max Verstappen Makin Pede

Hingga para penumpang yang hendak menjadi saksi para pembalap kelas dunia berlaga di Sirkuit Mandalika.

Faik Fahmi menjelaskan, AP1 sebelumnya telah menyelesaikan pekerjaan pengembangan Bandara Lombok, meliputi pengembangan runway, terminal penumpang, serta terminal kargo untuk dapat secara optimal melayani operasional pesawat kargo, penanganan logistik tim, serta pelayanan penumpang.

AP1 juga memastikan kesiapan dari sisi operasional dan layanan bandara untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang, yakni dengan melakukan penyesuaian waktu operasional bandara, dari yang sebelumnya 14 jam menjadi 24 jam pada periode 13 hingga 16 Oktober mendatang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.