Pemerintah Genjot Hilirisasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berkomitmen terus melakukan program hilirisasi mineral dan peningkatan nilai produk tambang. Kebijakan ini ditempuh karena Indonesia memiliki potensi mineral dan batubara (minerba) yang sangat besar.

Program hilirisasi dinilai ber­peran penting dalam pertumbuhan ekonomi serta kemandirian dan ketahanan industri nasional.

Baca juga : JK Mesra Dengan Puan, Airlangga Tak Mau Pindah Ke Lain Hati

“Hilirisasi bakal dilakukan un­tuk beberapa komoditas utama, yaitu nikel, alumunium, tem­baga, timah, besi dan emas serta perak,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam sambutannya pada acara Indonesian Mining Summit 2023 di Grand Ballroom Mulia Resort Bali, Nusa Dua, kemarin.

Arifin menjelaskan, kebijakan minerba yang menjadi prioritas, antara lain peningkatan eksplor­asi sumber daya cadangan min­erba. Termasuk potensi logam tanah jarang dan mineral kritis, reklamasi serta pasca tambang.

Baca juga : Menteri Siti Beberkan Upaya Pemerintah Atasi Karhutla

Juga soal kepastian berusaha dan kemudahan investasi, peningkatan TKDN (Tingkat Kandungan DalamNegeri) dan peningkatan nilai tambah.

Kementerian ESDM melihat bahwa peningkatan nilai tambah mineral memiliki peranan yang penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Untuk itu, Pemerintah telah memiliki rencana hilirisasi mineral dan peningkatan nilai batu bara ke depan.

Baca juga : Teken Revisi Permendag 50, Pemerintah Banjir Dukungan

Didukung besarnya potensi mineral dan batu bara, maupun tersedianya peluang pasar yang terbuka luas, serta kepastian kebijakan dan regulasi, Pemerintah mendorong para pelaku usaha berinvestasi pada hilirisasi mineral dan batu bara.

“Indonesia Mining Summit ini kami harapkan dapat menghasil­kan strategi dan solusi dalam upaya pengembangan hilirisasi industri tambang di Indonesia,’ harap Arifin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.