Dark/Light Mode

Bandara Kertajati Beroperasi Penuh

Bos Angkasa Pura ll Minta Akses Dibuat Nyaman Murah

Minggu, 29 Oktober 2023 15:13 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin bersama sejumlah pejabat dan artis melakukan prosesi gunting pita di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin bersama sejumlah pejabat dan artis melakukan prosesi gunting pita di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah resmi mengoperasikan secara penuh Bandara Internasional Kertajati di Majalengka menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung pada Minggu (29/10/2023).

Hal itu ditandai dengan penerbangan maskapai Air Asia pukul 08.15 WIB rute Kertajati-Bali dan penerbangan Super Air Jet rute Kertajati-Medan keberangkatan pukul 08.30 WIB. 

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memastikan peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati berjalan mulus. 

Awaluddin mengatakan, sebenarnya Bandara Kertajati sudah beroperasi sejak 2018. Namun, dirinya mengakui Bandara Kertajati belum bisa optimal karena terkendala masalah akses menuju bandara. 

Baca juga : Pesantren dan Santri Berperan Penting Tanamkan Islam Moderat

"Bandara ini sudah beroperasi sejak 2018 hanya saja pada saat itu akses daratnya Tol Cileunyi-Sumedang -Dawuan (Cisumdawu) belum terealisasi. Setelah jadi dan beroperasi ini momentum yang kami jaga," kata Awaluddin. 

Menurutnya, setelah penataan dilakukan, langkah selanjutnya meningkatkan rute penerbangan di Bandara Kertajati.

"Trafik harus didongkrak maksimal. Contoh, dari 3 maskapai yang beroperasi jadi 6 maskapai. Rute dari 7 jadi 14. Kalau sekarang saja kami dengan 3 maskapai dan 7 rute itu bisa dapat 32-34 penerbangan," ungkapnya. 

Awaluddin memastikan dengan segala kemudahan akses menuju Bandara Kertajati, wisatawan akan tetap antusias datang ke Bandung. 

Baca juga : Dorong Masyarakat Bertransportasi Umum, Cisauk Point Kini Punya Akses Ke Stasiun KRL

"Jadi, orang tidak akan meninggalkan minatnya menuju Bandung malah semoga meningkat terus," ujarnya. 

Ia juga meminta Pemerintah Kota Bandung untuk segera mempersiapkan alat transportasi publik agar semakin mempermudah mobilitas masyarakat menuju Bandara Kertajati. Dengan begitu, Bandung dapat menjangkau lebih banyak turis baik domestik maupun internasional.

Awaluddin mencontohkan, program BRT di mana bus akan mengantarkan penumpang dari Bandung ke Kertajati dan sebaliknya. 

Hal ini juga dapat ditiru daerah sekitarnya yang juga punya potensi wisata seperti Cirebon, Majalengka, Indramayu, Sumedang, dan Subang.

Baca juga : Tersangka Kasus Proyek Tol MBZ Minta Dibebaskan

Awaluddin mengungkapkan, setelah dilakukannya pengalihan penerbangan, Bandara Husein Sastranegara masih tetap melayani angkutan niaga berjadwal dalam negeri jenis propeler dengan rute intra Jawa dan Lampung, serta penerbangan charter.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.