Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Samsung Electronics berhasil membukukan laba lebih besar dari perkiraan para analis. Hal ini didongkrak oleh besarnya permintaan untuk smartphone produksi raksasa elektronik asal Korea Selatan ini.
Pada kuartal III 2019, laba usaha Samsung mencapai 7,7 triliun won (US$6,4 miliar). Raihan tersebut melampaui proyeksi para analis untuk laba sebesar 6,97 triliun won, menurut perkiraan yang dihimpun oleh Bloomberg.
Adapun nilai penjualan untuk kuartal III mencapai 62 triliun won, mengalahkan proyeksi rata-rata yang dihimpun oleh Bloomberg sebesar 61,14 triliun won.
Baca juga : Norris Gabung Tim Mercedes
“Itu adalah hasil yang lebih baik dari perkiraan karena bisnis seluler membuat peningkatan besar,” ujar Park Sung-soon, analis di Cape Investment & Securities, dikutip dari Bloomberg (Selasa, 8/10).
Samsung adalah produsen smartphone nomor satu di dunia, diuntungkan oleh permintaan yang kuat untuk ponselnya, Galaxy Note 10, juga untuk iPhone 11 Pro besutan Apple, yang menggunakan display OLED karya Samsung.
Smartphone high end baru produksi Samsung, termasuk Galaxy Note 10 dan Galaxy Fold, membantu meredam penurunan laba dalam bisnis cip memori.
Baca juga : Akting Luna Maya Selalu Lampaui Batas
Sementara itu, bisnis display-nya pulih dari kemerosotan, didukung kuatnya permintaan untuk display OLED ponsel-ponsel cerdas seperti iPhone 11 milik Apple.
Lingkungan bisnis yang volatil akibat perang dagang AS-China dan Korea Selatan-Jepang telah memicu ketidakpastian dan mempersulit pasar untuk mengukur permintaan.
Ketika pembatasan ekspor oleh Jepang terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam produksi cip dan display dimulai pada awal Juli, klien meningkatkan inventaris komponen memori mereka untuk meminimalkan risiko, menurut catatan TrendForce pada 26 September. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya