Dark/Light Mode

Pj Gubernur Agus Fatoni: Sumsel Bisa 2 Besar Produksi Padi Nasional

Rabu, 22 November 2023 13:37 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menerima jajaran BPS, di Kantor Sumsel, Palembang, Jumat (17/11). (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menerima jajaran BPS, di Kantor Sumsel, Palembang, Jumat (17/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut, Sumsel bisa menjadi daerah penghasil beras terbesar nomor dua di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Fatoni saat pertemuan dengan Deputi Badan Pusat Statistik (BPS) RI M Habibullah dan Kepala BPS Sumsel Wahyu Yulianto, di Kantor Sumsel, Palembang, Jumat (17/11).

"Ini (Sumsel) diharapkan akan menjadi nomor dua (produksi padi) di Indonesia,” ucap Fatoni, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (22/11).

Penyampaian Fatoni sejalan dengan yang disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan ke Sumsel, pekan lalu. Saat ini, produksi padi di Sumsel menjadi salah satu sektor kebanggaan, dikarenakan masuk dalam peringkat lima besar secara nasional.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Jajaran Pemkab Muara Enim Tuntaskan Program Prioritas

Kata Fatoni, peringkat kedua produksi padi secara nasional sangat dimungkinkan, karena Sumsel mendapat alokasi dari Kementerian Pertanian dalam pembukaan lahan sawah baru seluas 200 ribu hektar. Oleh karena itu, Fatoni menganggap, target itu bukan tidak mungkin untuk direalisasikan.

"Karena itu, saya mengharapkan dukungan semua pihak agar yang sudah dicapai ini bisa lebih baik kedepannya,” kata Fatoni.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumsel Bambang Pramono mengatakan, untuk meningkatkan produksi padi, pihaknya akan memperluas lahan sawah di akhir 2023 seluas 100 ribu hektar siap garap. Kemudian, di 2024 dilanjutkan dengan 100 ribu hektar lagi.

Baca juga : SIM Keliling Tangsel Selasa 21 November, Cek Disini Lokasinya

"Setelah mendapatkan arahan langsung dari Mentan di Sumbawa, Sumsel kebagian jatah 100 ribu hektare namun Pak Gubernur optimis jika perluasan tersebut digarap menjadi 200 ribu hektar. Alhamdulillah bantuan benih padi dan sarana produksi lainnya diberikan oleh Kementan di tahun 2024 untuk 100 ribu hektare," jelas Bambang.

Bambang menyebut, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan berbagai upaya mendorong pelaksanaan optimalisasi lahan rawa menjadi sawah siap tanam dengan membentuk tim di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota termasuk melibatkan unsur TNI/Polri, PT Pusri, dan mitra kerja lainnya.

"Produksi kita saat ini sudah 1,5 juta ton. Dengan penambahan tersebut, produksi beras menjadi 3 juta ton di tahun 2024," kata dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.