Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Innopa Jadi Wadah Inovator Kembangkan Produk dan Dapatkan Paten
Kamis, 10 Oktober 2019 17:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (Innopa) menggelar acara Indonesia Inventors Day 2019, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Rabu, (9/10). Acara tersebut menampilkan ratusan karya inovasi dari 1.200 inovator muda yang berasal 18 negara, baik yang berasal dari pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum, lewat dua kegiatan yaitu The 6th International Young Inventors Award (IYIA) dan The 2nd World Invention Technology Expo (Wintex) pada 9-12 Oktober 2019.
President of Innopa, Erricha Insan Pratisi, mengatakan, Indonesia Inventors Day 2019 bertujuan memberikan wadah bagi para inovator lokal, supaya tidak hanya menciptakan (create) namun juga mengembangkan produk dan mendapatkan paten, hingga siap untuk dikomesialisasikan. Dengan demikian, ke depannya Indonesia tidak lagi hanya menjadi negara konsumtif, melainkan mampu menciptakan produk inovasi yang memiliki daya saing di level internasional.
Baca juga : Kemendagri Kembangkan Etika Berpolitik Bagi Kaum Milenial
“Harapan kami para inovator ini semakin termotivasi, tidak hanya menciptakan namun juga mengembangkan produk. Karena mereka juga bisa menjadi enterpreuner dari sini,” terang Erricha.
Dari 19 kategori yang dikompetisikan dalam Indonesia Inventors Day 2019, lanjut Erricha, masing-masing tingkatan memiliki perbedaan yang khas. Level SD hingga SMA, misalnya, lebih menekankan pada riset. “Sedangkan kalau universitas sudah agak tinggi tingkatannya. Tidak terlalu ke riset, tapi applied innovation atau inovasi yang langsung diaplikasi. Bukan lagi bersifat lab. Misalnya, memori yang bisa dipindahkan kapan saja,” ujar dia.
Ketua Dewan Juri IYIA dan Wintex, Prof Suhono Harso Supangkat, menilai Indonesia Inventors Day 2019 dapat menampilkan kreativitas antar negara, dalam menyelesaikan persoalan kehidupan. Tidak hanya memajang invensi dan inovasi di bidang sains, lanjut Suhono, para peserta juga menampilkan invensi dan inovasi transportasi, kesehatan, dan obat-obatan.
“Inilah ajang untuk mengukur sejauh mana kita dibandingkan yang lain, tapi sama-sama menyelesaikan persoalan secara gotong royong. Mudah-mudahan inovasi ini bisa dikomersialisasikan,” kata Suhono dalam kesempatan tersebut.
Baca juga : KPK Periksa 2 Mantan Direktur dan 1 Eks Kapten Pilot Garuda
Suhono menambahkan, terdapat sejumlah kriteria yang menjadi penilaian juri. Kriteria tersebut antara lain, nilai komersialisasi, hingga paten. “(Penilaiannya) nilai komersialisasinya berapa? Kalau tingkat SMA cuma ide saja. Apapun idenya, bebas. Makanya nilai komersialisasinya sedikit. Tapi kalau yang level universitas, atau level umum, maka komersialisasi menjadi penting, karena harus sampai ke ujung pemasaran,” papar Komisioner PT KAI tersebut. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya