Dark/Light Mode

Bank Mandiri Optimis Pertumbuhan Semua Sektor Positif, Berlanjut Sampai Akhir 2023

Senin, 27 November 2023 13:59 WIB
Bank Mandiri Public Expose Live 2023, yang digelar di Jakarta, Senin (27/11/2023). (Foto: Dok. Bank Mandiri)
Bank Mandiri Public Expose Live 2023, yang digelar di Jakarta, Senin (27/11/2023). (Foto: Dok. Bank Mandiri)

 Sebelumnya 
Pertumbuhan tersebut merata, baik di segmen wholesale maupun retail. Dalam melakukan ekspansi kredit, tentunya Bank Mandiri akan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dengan mengarahkan pertumbuhan kreditnya kepada sektor-sektor yang tergolong prospektif maupun risilien sesuai Loan Portfolio Guideline (LPG) yang di-review secara periodik.

Sementara itu dari sisi total dana pihak ketiga (DPK), secara konsolidasi Bank Mandiri mampu mencetak pertumbuhan positif 6,6 persen dari Rp 1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp 1.451,7 triliun di akhir September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA).

Total dana murah Bank Mandiri yakni Tabungan dan Giro berhasil menembus Rp 1.070 triliun, naik sebesar 12,8 persen.

Hasilnya, rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri praktis terkerek naik menjadi 73,73 persen secara konsolidasi dan 78,8 persen secara bank only di September 2023.

Membaik bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 69,73 persen secara konsolidasi dan 73,2 persen secara bank only.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Bank Mandiri konsisten menjaga kualitas aset. Hal ini tercermin dari posisi non performing loan (NPL) bank only yang melandai ke level 1,36 persen per September 2023.

Baca juga : Bayar Pajak Terbesar, Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Tax Award 2023

Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode September 2022 di level 2,26 persen atau telah turun sebesar 90 basis poin (bps).

Dalam menjaga kualitas aset, Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan yang memadai.

“Sampai dengan September 2023 kami telah menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio bank only mencapai 339,34 persen, meningkat dari posisi September 2022 yang sebesar 292,28 persen,” ucapnya.

Transformasi Digital Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menjelaskan, upaya transformasi digital Bank Mandiri juga telah membuahkan hasil yang positif.

Bank Mandiri juga telah meluncurkan tiga layanan digital teranyar perseroan. Yaitu, aplikasi wirausaha yang memudahkan nasabah pebisnis yaitu Livin’ Merchant, tampilan baru yang lebih menarik dari Livin’ Sukha dan fitur terbaru Kopra by Mandiri bertajuk Kopra Beyond Borders yang ditujukan untuk memudahkan nasabah wholesale dalam bertransaksi di luar negeri.

Siddik menjelaskan, momentum HUT ke-25 Bank Mandiri semakin memantapkan nilai perusahaan hari ini dan sepuluh tahun ke depan.

Baca juga : Pemprov Banten Optimis Target PAD Tercapai pada Akhir 2023

"Langkah transformasi bisnis ini kami lakukan agar Bank Mandiri dapat terus memberikan nilai lebih bagi nasabah di seluruh segmen dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," terang Siddik.

Komitmen Bank Mandiri dalam mendorong digitalisasi ini juga telah membukukan pertumbuhan yang signifikan.

Salah satunya, Super App Livin’ by Mandiri yang menjadi andalan perseroan dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan non finansial nasabah ritel telah diunduh lebih dari 32 juta kali sejak diluncurkan.

Dari sisi jumlah pengguna, Livin’ by Mandiri juga terus mencatat kenaikan sebesar 55 persen di September 2023 menjadi 21 juta pengguna yang terdaftar.

Bahkan, sejak dirilis pada Oktober 2021 aplikasi andalan perseroan ini telah diunduh hampir sebanyak 34 juta kali hingga akhir Oktober 2023.

Begitu pula, nilai transaksi nasabah melalui Livin’ by Mandiri berhasil menembus Rp 2.600 triliun pada sepuluh bulan pertama 2023, melesat 36 persen selaras dengan kebutuhan transaksi finansial nasabah.

Baca juga : Genjot Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, BSN Gelar Bulan Mutu Nasional 2023

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021.

Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 132 persen menjadi 158 ribu lebih pengguna.

“Pencapaian ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,”kata Siddik.

Tidak berhenti di situ, transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant untuk mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023 Livin’ Merchant telah diunduh oleh lebih dari 1,5 juta UMKM hingga 19 Oktober 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.