Dark/Light Mode

Pemprov Banten Optimis Target PAD Tercapai pada Akhir 2023

Selasa, 21 November 2023 12:26 WIB
Plt Kepala Bapenda Banten Deni Hermawan (kedua kanan) memimpin rapat koordinasi realisasi capaian target PAD dengan para pejabat di lingkungan Bapenda. (Foto: Dok. Bapenda Banten)
Plt Kepala Bapenda Banten Deni Hermawan (kedua kanan) memimpin rapat koordinasi realisasi capaian target PAD dengan para pejabat di lingkungan Bapenda. (Foto: Dok. Bapenda Banten)

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten tahun 2023 hingga 20 November 2023 telah mencapai 84,04 persen atau Rp 7.025.391.453.878 (Rp 7,025 triliun) dari target Rp 8.359.205.993.432 (Rp 8,3 triliun). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten Deni Hermawan menyatakan, pihaknya optimistis target pendapatan tersebut bisa tercapai akhir tahun 2023. 

“Kami optimistis target pendapatan bisa tercapai di akhir tahun 2023,” ujar Deni Hermawan, Senin (20/11).

Deni menerangkan, Bapenda Banten terus mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan untuk mendongkrak realisasi pendapatan daerah. Setiap tahun target pendapatan terus meningkat. Karena itu, fokus Bapenda dalam mengejar target pendapatan tidak hanya pada membuka gerai, melainkan memaksimalkan potensi-potensi pendapatan lain yang belum tergarap secara optimal.

Baca juga : Pemprov Jateng Beri Tambahan Hadiah Bagi 6 Pelari Muda Borobudur Marathon 2023

Menurutnya, ada 5 jenis pajak yang dipungut Pemprov Banten untuk modal pembangunan. Yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Air Permukaan (PAP), Pajak Kendaraan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), dan pajak rokok.

Berdasarkan data Bependa Banten hingga 20 November 2023, realisasi PKB mencapai Rp 2.928.752.231.575 atau 90,27 persen dari target Rp 3.244.480.473.000. Selanjutnya, realisasi penerimaan dari sektor BBNKB sebesar Rp 2.304.382.640.000 atau 91,83 persen dari target pendapatan sebesar Rp 2.509.318.451.000.

Sedangkan untuk realisasi PAP mencapai Rp 36.923.062.300 atau 89,41 persen dari target sebesar Rp 41.296.769.000. Realisasi PBBKB mencapai Rp 1.038.894.333.682 atau 66,65 persen dari target sebesar penerimaan sebesar Rp 1.558.779.524.813. Sementara realisasi penerimaan dari pajak rokok telah mencapai Rp 716.439.186.321 atau 71,26 persen dari target penerimaan sebesar Rp 1.005.330.811.619. 

Baca juga : Apical Pertahankan Posisi Tiga Teratas di SPOTT 2023

“Saya yakin, dengan kerja keras jajaran Bapenda bersama UPT (Unit Pelaksana Teknis) dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), penghasil PAD bisa mengejar target yang ditetapkan,” kata Deni.

Menurutnya, Bapenda Banten memiliki strategi dalam menghimpun pendapatan di tahun 2023. Salah satunya dengan program jemput bola melalui GERMA (Gerakan Bersama) dan meningkatkan pelayanan publik. “Kami ada kegiatan GERMA yaitu gerakan bersama dalam optimalisasi pendapatan. Jadi kita harus jemput bola kepada wajib pajak,” ujar Deni. 

Menurut Deni, Bapenda terus melakukan inovasi guna memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efisien. Inovasi tersebut berupa pelayanan jemput bola melalui Samling atau Samsat Keliling dan Samlong atau Samsat Kalong yang berhasil memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat atau wajib pajak yang hendak membayarkan pajak kendaraan bermotornya.

Baca juga : Pertamina Sabet 5 Penghargaan Dunia Pada GCSA 2023

Tidak hanya itu, guna mengejar target pendapatan yang sudah ditentukan, pihaknya juga mengerahkan tim dari Bapenda untuk melakukan penelusuran kendaraan bermotor belum mendaftar ulang (KBMDU) ke rumah-rumah wajib pajak.

Deni mengatakan, penelusuran KBMDU itu dilakukan untuk mengetahui keberadaan kendaraan. “Kami melakukan penelusuran untuk mengetahui apakah wajib pajak belum membayar PKB atau kendaraannya sudah pindah tangan,” ujar Deni.

Menurutnya, dari hasil KBMDU, nantinya akan ditindaklanjuti dengan penagihan kepada wajib pajak. “Kami selalu amanatkan kepada petugas untuk melakukan penelusuran maupun penagihan dengan humanis,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.