Dark/Light Mode

Momentum Pertumbuhan Ekonomi Positif, BNI Pede Kredit Sesuai Target

Minggu, 5 November 2023 20:15 WIB
BNI optimistis dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif di periode akhir 2023 mendorong peningkatan kinerja. (Foto: Ilustrasi BNI)
BNI optimistis dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif di periode akhir 2023 mendorong peningkatan kinerja. (Foto: Ilustrasi BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI optimistis dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif di periode akhir 2023 ini sehingga dapat terus mendorong peningkatan kinerja fungsi intermediasinya.

Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini menjabarkan, hal ini terlihat dari data pada September 2023, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit 7,8 persen YoY, terutama berasal dari segmen korporasi dan segmen konsumer.

Perseroan optimis kredit dapat tumbuh sesuai target perseroan sebesar 7 persen hingga 9 persen di akhir tahun 2023.

Baca juga : Jaga Pertumbuhan Ekonomi, INACA Siapkan Peta Jalan Penerbangan ASEAN  

"Kami yakin momentum pertumbuhan ekonomi masih akan berlanjut di periode akhir tahun sehingga kami akan tetap dapat mencapai pertumbuhan kredit sesuai target guna mendorong percetakan laba yang optimal," kata Novita dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Lebih lanjut, Novita menambahkan bahwa strategi yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit BNI di antaranya dengan tetap fokus menyasar korporasi blue chip dan regional champion, optimalisasi produk melalui value chain, dan fokus ekspansi pada sektor prospektif.

Ia menegaskan, BNI juga akan berfokus pada beberapa sektor ekonomi yang prospektif dan resilient yang dapat meningkatkan pertumbuhan kredit, di antaranya adalah manufaktur dan hilirisasi sumber daya alam.

Baca juga : Putusan MK Sesuai Tuntutan Zaman

Menurutnya, BNI pun akan fokus untuk mendukung green loan yang akan menjadi prioritas ke depannya.

"Kami memiliki pipeline yang kuat di segmen wholesale hingga akhir tahun, yaitu perusahaan blue chip dari berbagai sektor ekonomi yang prospektif," katanya.

Novita menyampaikan, penyaluran kredit BNI terus mengalami akselerasi di kuartal III 2023, di mana kredit di kuartal ketiga tumbuh 3,2 persen dari posisi Juni atau Quarter on Quarter (QoQ), lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 2,6 persen QoQ.

Baca juga : Literasi Masyarakat Kuat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Menurutnya, akselerasi kredit ini membuat BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi hingga September tahun ini sebesar 7,8 persen YoY.

"Akselerasi kredit ini dilakukan dengan tetap mengedepankan asas kehati-hatian di mana sumber pertumbuhan kredit datang dari segmen berisiko rendah yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, dan kredit konsumer, serta dua Perusahaan Anak yaitu hibank dan BNI Finance," pungkas Novita.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.