Dark/Light Mode

Bertemu PM Støre, Jokowi Bahas Kerja Sama Lingkungan Hidup-Gaza

Sabtu, 2 Desember 2023 09:27 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Norwegia Jonas Gahr Støre. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Norwegia Jonas Gahr Støre. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre di sela-sela kegiatan World Climate Action Summit (WCAS) COP28 yang digelar di Ruang Bilateral, Expo City Dubai, Dubai, Jumat (1/12. Dalam pertemuan tersebut, kedua Kepala Negara membahas sejumlah isu, di antaranya kerja sama lingkungan hidup antara Indonesia dan Norwegia.

Jokowi menyebut bahwa Indonesia berhasil menurunkan emisi melalui pengendalian deforestasi dan degradasi hutan yang telah terbukti serta diakui secara global. Meski demikian, masih terdapat sejumlah komitmen result-based payment yang belum diberikan atas capaian penurunan emisi tersebut. 

Baca juga : Menteri Siti Jempoli Kepedulian Anak Muda Terhadap Lingkungan Hidup

Jokowi juga menyayangkan adanya keraguan beberapa pihak di Eropa terhadap komitmen Indonesia dalam pelestarian hutan dan lingkungan hidup. "Saya berharap Norwegia dapat memberikan pandangan yang berimbang, khususnya terkait Peraturan Deforestasi Uni Eropa yang bersifat diskriminatif dan berdampak besar terhadap 16 juta orang yang sebagian besar adalah petani kecil," ujar Presiden.

Selain itu, Jokowi dan PM Støre juga membahas terkait kerja sama investasi kedua negara. Jokowi berharap Norwegia dapat merealisasikan komitmen JETP secepatnya dan meningkatkan investasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota pintar berbasis hutan.

Baca juga : Lestari: Butuh Langkah Strategis Wujudkan Lingkungan Ramah Disabilitas

"Pengalaman Norwegia dalam mengembangkan Oslo sudah terkenal secara global dan ini akan sangat berharga bagi perkembangan Ibu Kota Nusantara," ungkap Presiden.

Terakhir, kedua pemimpin negara juga membahas soal situasi di Gaza. Presiden Jokowi berharap Norwegia dapat kembali memberikan kontribusinya dalam mencari solusi perdamaian di Gaza. "Saya sangat berharap Norwegia, sebagai fasilitator Perjanjian Oslo, dapat kembali berkontribusi dalam mencari solusi untuk segera dimulainya proses perdamaian berdasarkan solusi dua negara," ucap Jokowi.

Baca juga : Perpusnas-Unhan Perpanjang Kerja Sama Sinergi Pengembangan Perpustakaan

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.