Dark/Light Mode

Wujudkan Energi Bersih Berkelanjutan, PGE dan Chevron Siap Garap WKP Way Ratai

Rabu, 6 Desember 2023 19:48 WIB
Penandatanganan akta pendirian PT Cahaya Anagata Energy yang dilaksanakan di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Penandatanganan akta pendirian PT Cahaya Anagata Energy yang dilaksanakan di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Komitmen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) mengembangkan Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Way Ratai, Lampung, terus berlanjut.

Sebagai wujud nyata, kedua pihak membentuk Joint Venture Company (JVC) yang dilanjutkan dengan pengurusan Izin Panas Bumi (IPB) serta perizinan lainnya.

Hal ini disampaikan pada acara penandatanganan akta pendirian PT Cahaya Anagata Energy yang dilaksanakan di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Acara penandatanganan akta pendirian ini dilakukan oleh perwakilan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. Siddharth Jain dan Direktur Utama PGE Julfi Hadi. Dan disaksikan oleh Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto, serta PTH (Pelaksana Tugas Harian) Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) Said Reza Pahlevy.

Baca juga : Tunjukkan Komitmen Keberlanjutan, PHE Sukses Raih ESG Rating Medium

"WKP Way Ratai ini sangat strategis dan salah satu yang terbaik di Indonesia, posisi Way Ratai ini juga memiliki peran penting sebagai Hub di Sumatera sehingga bisa menambah nilai dari panas bumi dengan mengembangkan secondary product khususnya green hydrogen. Kami optimis kerja sama ini menjadi langkah maju yang positif," kata Julfi Hadi.

Julfi mengatakan perusahaan patungan yang diberi nama PT Cahaya Anagata Energy dalam bahasa sansekerta.

Kata dia, Anagata berarti masa depan yang mencerminkan komitmen berkelanjutan kedua belah pihak dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai energi masa depan.

"Semua ini berfokus dan sejalan dengan agenda pemerintah untuk mencapai net zero emission 2060," ujarnya.

Baca juga : Pertahankan Kinerja Berkelanjutan, BNI Raih 2 Penghargaan The Finance

Said Reza Pahlevy menyampaikan, penandatanganan akta pendirian ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya mencapai solusi energi berkelanjutan.

"Pendirian PT Cahaya Anagata Energy merupakan bukti komitmen kami dalam membina kolaborasi dan kemitraan dalam industri energi baru dan terbarukan. Melalui usaha patungan ini, kami memanfaatkan pemahaman mendalam PGE mengenai lanskap panas bumi dan juga pengalaman luas Chevron di industri ini untuk menjajaki peluang baru untuk diversifikasi dan transisi energi," tambah Reza.

Adapun 40 persen saham PT Cahaya Anagata Energy dimiliki oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Sisanya sebanyak 60 persen dikantongi oleh Chevron.

PT Cahaya Anagata Energy akan fokus melakukan eksplorasi panas bumi di WKP Way Ratai, Lampung, yang akan dilakukan hingga 2028.

Baca juga : Barantin Harus Siap Cegah Masuknya Wabah Penyakit

Sebelumnya PGE dan Chevron yang tergabung dalam satu konsorsium telah diumumkan sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Juni silam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.