Dark/Light Mode

PLTS Ile Ape Hemat Pengeluaran PLN Rp 115 Juta Per Bulan

Senin, 14 Oktober 2019 15:07 WIB
Ilustrasi panel surya. (Foto: ESDM)
Ilustrasi panel surya. (Foto: ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN memanfaatkan tenaga surya untuk memperkuat pasokan listrik di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ile Ape. Pembangkit ini memiliki kapasitas terpasang 200 kiloWattpeak (kWp) dan beroperasi sejak beroperasi pada tahun 2011.

"Sejak beroperasi di 2011, PLTS ini telah menghemat pengeluaran PLN untuk BBM pembangkit, penghematannya rata-rata Rp 115 juta per bulan," ujar Senior Manager Teknik PLN Unit Induk Wilayah NTT I Putu Sudarsa di lokasi PLTS di Desa Waipukang, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Sabtu (12/10).

Baca juga : Agus Ali Nurdin, Petani Beromzet Rp 500 Juta per Bulan

Dengan panel fotovoltaik berjumlah 940 panel, PLTS Ile Ape yang sudah ongrid dengan jaringan PLN ULP Lembata tersebut mampu memproduksi listrik dengan kapasitas 150-180 kWp. Kondisi kelistrikan di Kabupaten Lembata sendiri secara umum berada pada kondisi aman dengan daya mampu 5,4 MW, sementara beban puncaknya 4,2 MW. 

“Ada cadangan daya 1,2 MW, jadi sangat aman disini," ungkap Manajer PLN ULP Lembata, Darius Urin menambahkan.

Baca juga : BPS: Neraca Perdagangan Kita Mulai Tembus 85,1 Juta Dollar

Putu berharap, ke depan akan semakin banyak energi terbarukan yang dikembangkan di wilayahnya terutama di pulau-pulau di wilayah NTT yang belum terjangkau jaringan PLN mengingat potensi energi terbarukan setempat di NTT sangat besar. "Sangat besar potensinya untuk dikembangkan. Ada surya, bayu, geothermal juga arus laut. Selain PLN sendiri ada juga yang akan dikembangkan oleh IPP (Independent Power Producer)," ungkap Putu.

Demi mempercepat rasio elektrifikasi NTT, pemerintah turun tangan menjangkau masyarakat yang belum berlistrik dengan berbagai program. Sebanyak 20.934 Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari APBN Kementerian ESDM tahun 2019 dibagikan bagi rumah yang belum berlistrik di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di wilayah NTT. Provinsi Nusa Tenggara Timur pun bersama Papua menjadi penerima terbanyak dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.

Baca juga : Peran TNI dalam Penanganan Papua Sudah Tepat

Sementara itu KESDM Peduli terus menambah akses listrik warga tidak mampu di NTT melalui penyambungan listrik gratis. Untuk Kabupaten Lembata sendiri, tercatat sebanyak 202 bantuan sambungan baru untuk warga tak mampu dari sumbangan ASN telah terealisasi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :