Dark/Light Mode

Dorong UMKM Wastra Berdaya Saing, Kemenkominfo Mudahkan Izin Usaha

Sabtu, 9 Desember 2023 09:39 WIB
Kemenkominfo menyosialisasikan hal tersebut lewat Forum Digitalk bertajuk Izin Usaha Lancar, UMKM Wastra Berdaya Saing, di Novotel Hotel, Sumatera Selatan, Jumat (8/12/2023). (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Kemenkominfo menyosialisasikan hal tersebut lewat Forum Digitalk bertajuk Izin Usaha Lancar, UMKM Wastra Berdaya Saing, di Novotel Hotel, Sumatera Selatan, Jumat (8/12/2023). (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya memberikan dukungan sebagai wujud keberpihakan terhadap kemajuan UMKM. Salah satunya dengan mempermudah izin usaha.

Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyosialisasikan hal tersebut lewat Forum Digitalk bertajuk 'Izin Usaha Lancar, UMKM Wastra Berdaya Saing' di Novotel Hotel, Sumatera Selatan, Jumat (8/12/2023).

Ketua Bidang Promosi dan Humas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Dina Budi Arie yang diwakili oleh Direktur IKPM Kemenkominfo Septriana Tangkary menjelaskan, bahwa Dekranas bekerja sama dengan Kemenkominfo memberi dukungan kepada para UMKM wastra di berbagai daerah guna terus berkarya dan berinovasi.

"Dengan wastra Indonesia seperti tenun, songket, batik, kita bisa melihat karya-karya anak bangsa. Juga melihat bahwa perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat, yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM," kata Septriana dalam keterangan resminya, Sabtu (9/12/2023).

Wastra, kata Septriana, merupakan salah satu warisan budaya yang dapat dikembangkan oleh UMKM dan perempuan.

Baca juga : Kementan Siap Jemput Bola

Mengutip data Kementerian Perindustrian tahun 2023, nilai ekspor batik ditargetkan mencapai 100 juta dolar AS dan dapat terus tumbuh seiring dengan terbukanya akses digital.

Anggota Bidang Promosi dan Humas Dekranas Sally Giovanny turut membagikan pengalamannya selama 18 tahun sebagai salah satu pelaku UMKM wastra di Indonesia.

Sally menyebut bahwa saat ini, penting bagi pelaku usaha untuk ikut terjun ke ranah online. Terlebih ketika berkutat dengan usaha wastra, karena memiliki nilai tambah tersendiri.

“Kabar baiknya, Pemerintah sangat mendukung usaha wastra. Karena umkm punya value lebih ketika berbisnis wastra, karena ada nilai budaya di situ yang akan didukung pemerintah,” ujar Sally.

Pengurus Dekranasda Provinsi Sumatra Selatan dan Kepala Bidang IKM Dinas Perindustrian Provinsi Sumatra Selatan Peri Rizal mengungkapkan, saat ini tercatat sekitar 2.034 Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang kerajinan dan sandang yang telah dibina Dekranasda Sumatra Selatan.

Baca juga : Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada

Terkait izin usaha IKM, Dekranasda bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan beberapa OPD Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.

"Di Dinas Perindustrian sendiri, dibuka layanan untuk mendapatkan fasilitas, termasuk fasilitas untuk kemudahan berusaha mulai dari Nomor Izin Berusaha (NIB) hingga soal kekayaan intelektual," tutur Peri.

Untuk diketahui, ada beberapa motif wastra Sumatera Selatan yang telah mendapatkan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa hak cipta dan merek.

Beberapa di antaranya yakni hak cipta motif batik duren, hak cipta motif songket duren dan puluhan IKM HKI merek.

Sedangkan untuk pemasaran baik secara online maupun offline, Peri menjelaskan, Dekranasda Provinsi Sumatra Selatan menampilkan berbagai produk kriya perajin lewat etalase Kriya Sriwijaya.

Baca juga : Di Depan Mahasiswa Bandung, Alam Ganjar Pranowo Bagikan Tips Merintis Usaha

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan Amiruddin memastikan saat ini perizinan bagi pelaku usaha melalui pelayanan satu pintu, yaitu Online Single Submission (OSS).

“Lewat OSS, pelaku usaha kecil dan menengah bisa mengurus NIB, halal berisiko rendah, BPOM, dan lainnya itu lewat satu pintu. Semua diatur lewat Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2021,” jelas Peri.

Kemudahan tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah bagi para pelaku usaha, khususnya dalam hal ini adalah bagi UMKM wastra.

Terlebih, kain Nusantara atau wastra merupakan salah satu produk unggulan dari kekayaan budaya tanah air, sehingga perlu terus dikembangkan dan berdaya saing.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :