Dark/Light Mode

Bank Neo Commerce Tatap 2024 sebagai Tahun Profitable

Rabu, 20 Desember 2023 06:18 WIB
Public Expose Bank Neo Commerce, di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (19/12). (Foto: Istimewa)
Public Expose Bank Neo Commerce, di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (19/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menyelenggarakan Public Expose pada penutupan tahun ini. Pada Public Expose tersebut, perseroan memaparkan berbagai capaian penting. Di antaranya menargetkan laba bersih yang positif pada tahun 2024 dan serta mekukan efisiensi perusahaan dalam hal promosi.

Berdasarkan laporan keuangan sampai posisi September 2023, BNC mencatatkan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,76 persen menjadi Rp 15,30 triliun dibandingkan September 2022 yang sebesar Rp 12,67 triliun. Kenaikan juga dicatatkan BNC pada pencapaian penyaluran kredit yang sebesar Rp 10,96 triliun, tumbuh 22,73 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,93 triliun.

Kenaikan ini didorong dari penyaluran kredit secara digital yang dilakukan BNC dengan menggandeng mitra-mitra strategisnya. Aset BNC juga mengalami peningkatan sebesar 21,58 persen menjadi Rp19,45 triliun pada September 2023, dibandingkan aset pada periode sebelumnya yang sebesar Rp 15,99 triliun.

Baca juga : Ribuan Nelayan Cilacap Deklarasi Dukung Prabowo

"Bank telah menetapkan sejumlah target pada 2024. Penyaluran kredit misalnya ditargetkan tumbuh 20-25 persen pada 2024. DPK pun ditargetkan mengikuti pertumbuhan kredit bank," kata Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Neo Commerce Aditya Windarwo, dalam acara Public Expose, di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (19/12).

Seiring dengan kenaikan total kredit dan kenaikan DPK, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC meningkat secara signifikan menjadi Rp 2,21 triliun atau naik sebesar 102,86 persen pada September 2023 dibandingkan posisi yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,09 triliun.

Hal ini tercermin dari Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BNC yang terus mengalami penurunan, menjadi sebesar 116,91 persen di akhir kuartal III-2023, turun signifikan dari 130,97 persen pada September 2022. Pencapaian positif lainnya adalah rasio Net Interest Margin (NIM) pada September 2023 yang berhasil naik menjadi 17,34 persen dari 12,74 persen di September 2022.

Baca juga : Ini Alasan Biaya Haji 2024 Diusulkan Lebih Mahal Dari Tahun Lalu

Aditya menyebut, Bank Neo Commerce juga menargetkan kinerja laba positif pada tahun depan. "Laba full year tahun depan. Saya tidak mau menyebutkan targetnya berapa, yang jelas ada inisiatif yang kami lakukan, ini berpengaruh ke tingkat laba," ujar Aditya.

BNC menerapkan pengelolaan layanan operasional perbankan yang efisien antara lain melalui optimalisasi layanan transaksi perbankan digital serta penerapan digitalisasi pada proses bisnis. Selain efisiensi, pada 2024 BBYB juga akan meningkatkan revenue stream, seperti dari pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Bank juga berupaya menggenjot pendapatan dari lini produk non bank, seperti reksadana dan bancassurance.

Bank Neo Commerce menyiapkan sejumlah strategi yang akan dijalankan tahun depan, salah satunya melalui efisiensi. "Efisiensi biaya ekstrem dibandingkan periode sebelumnya," ujar Aditya.

Baca juga : TPBIS, Wujud Komitmen Indonesia Terhadap Pembangunan Global

Ia mengatakan, pada tahun pertama meluncur sebagai bank digital, Bank Neo Commerce banyak mengeluarkan biaya untuk program promosi. Alhasil, sejumlah beban menggunung dan bank membukukan kerugian. "Tapi kami kemudian dapat pembelajaran bahwa masuk ke pasar bisa dilakukan dengan lebih efisien," ujarnya.

Selain efisiensi, pada 2024 BNC juga akan meningkatkan revenue stream, seperti dari pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Bank juga berupaya menggenjot pendapatan dari lini produk non bank, seperti reksadana dan bancassurance.

Memasuki tahun ketiga transformasinya, BNC kini telah melayani berbagai kalangan nasabah, baik nasabah individu, UMKM, maupun korporasi seiring dengan semakin lengkapnya layanan dan produk yang tersedia di BNC. Masyarakat kini dapat menggunakan beragam layanan, mulai dari layanan pembayaran melalui QRIS sampai dengan transaksional bisnis dan payroll.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.