Tekan Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Gelar Pasar Murah di Lubuk Linggau

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen untuk menekan angka inflasi di daerah. Salah satunya dengan menggelar pasar murah yang menggandeng stakeholder.

Minggu (24/12) Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil dan Pj Wali Kota Lubuk Linggau Trisko Defriansyah menyelenggarakan Operasi Pasar Murah di Pasar Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau, Sumsel. Fatoni turun langsung untuk memastikan Operasi Pasar Murah berjalan dengan baik di daerah-daerah.

Operasi Pasar Murah ini diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pokok sehari-hari. “Operasi Pasar ini merupakan komitmen Pemprov Sumsel dan Kabupaten/Kota dalam menstabilkan harga menjelang Natal dan Tahun baru 2024. Kami menggelar pasar murah, yaitu beras dan bahan pokok lainnya,” ucap Fatoni, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (25/12).

Fatoni memastikan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Sumsel relatif stabil terkendali. Bahkan, ada beberapa yang mengalami penurunan harga.

Baca juga : Atasi Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Bagikan Cabe Merah dan Bawang Gratis

Berikut daftar harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Pasar Bukit Sulap. Di antaranya beras Rp 50 ribu per 5 kilogram (kg), daging Rp 130 ribu per kg, telur Rp 41 ribu per karpet, bawang merah Rp 27 ribu per kg, bawang putih Rp 30 ribu per kg, cabe rawit 0,5 kg Rp 10 ribu, cabe merah 0,25 kg Rp 8 ribu.

"Harga cabe sudah turun, bawang putih juga turun. Kemudian daging, telur itu stabil. Rata-rata cukup baik harganya. Ini berkat kerja sama kita semua berkat operasi pasar dan masyarakat yang melakukan gerakan menanam," jelas Fatoni.

Kegiatan Operasi Pasar Murah telah dilakukan Pemprov Sumsel bersama Kabupaten/Kota secara serentak sejak Kamis (21/12). Fatoni memastikan, kegiatan tersebut akan dilakukan secara masif di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota pada Senin, Selasa dan Kamis setiap pekannya.

Melalui kesempatan ini, Fatoni juga mengajak masyarakat untuk terus melakukan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Dia juga mengajak masyarakat serta stakeholder terkait untuk bekerja sama dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Baca juga : Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar Setiap Senin, Selasa dan Kamis

"Dalam menangani inflasi kita perlu melakukan gerakan menanam. Marilah kita menanam di pekarangan rumah, bisa juga menanam cabai atau tomat dalam pot atau polybag, sehingga kebutuhan sehari hari kita terpenuhi dari hasil menanam secara mandiri," jelas Fatoni.

"Mari kita membantu anak stunting agar tumbuhan dengan normal. Kemiskinan ekstrem juga kita perlu saling menguatkan membantu  mereka agar kesejahteraan masyarakat semakin merata," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Lubuk Linggau Trisko Defriansyah berterima kasih kepada Pj Gubernur Agus Fatoni bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil yang sudah hadir memantau langsung pasar murah yang digelar di Pasar Bukit Sulap Kota Lubuklinggau.

"Stok sembako kita aman, termasuk beras kami sudah koordinasi dengan Bulog. Stok pangan lainnya aman bahkan terkendali," kata Trisko.

Baca juga : Jadi Tersangka KPK, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Minta Maaf

Dalam operasi pasar ini, Fatoni bersama Mayjen Yanuar Adil menyerahkan bantuan paket tebus murah sebanyak 500 kupon secara simbolis. Selain itu, juga menyerahkan bibit cabe dan sayuran sebagai bentuk dukungan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.