Petrogas Basin Didorong Tingkatkan Produksi Migas

RM.id  Rakyat Merdeka - Kawasan Indonesia timur (KIT) merupakan tumpuan harapan bagi industri hulu migas tanah air dalam mencapai target produksi migas 2030, yaitu 1 juta barel per hari dan 12 miliar kaki kubik gas bumi per hari. Karena itu, keberadaan Petrogas sebagai kontraktor migas menjadi signifikan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Shinta Damayanti, di Kantor Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua Maluku (Pamalu) di Sorong, Papua Barat Daya (PBD), Rabu (20/12/2023).

Baca juga : Hadapi Tantangan Tahun Politik, PT Cemindo Gemilang Kedepankan Solusi Inovatif

“Saya minta agar manajemen KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama -red) Petrogas Basin Ltd. dapat lebih meningkatkan kinerja yang sudah baik di tahun 2023 ini, dan untuk menghadapi tahun 2024 agar dapat melakukan persiapan yang lebih baik, sehingga entry level di awal tahun 2024 menjadi optimal, sehingga produksi maupun lifting di tahun 2024 dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti. [Foto: Muhammad Rusmadi/Rakyat Merdeka/RM.id]

Shinta menyebutkan, dalam era transisi energi saat ini, gas memainkan peranan yang semakin penting, karena tidak hanya menjadi sumber energi dan penerimaan negara, tetapi juga sebagai sumber bahan baku industri dan multiplier effect yang dikontribusikan.

Baca juga : Natal Dan Tahun Baru, Posko Nasional Sektor ESDM Pastikan Pasokan Energi Aman

“Untuk itu, kami sangat berharap agar kontribusi yang diberikan oleh KKKS Petrogas Basin Ltd. dapat semakin ditingkatkan, guna memberikan dampak positif yang besar kepada masyarakat Indonesia dan khususnya bagi masyarakat di Papua,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam upaya menemukan cadangan migas baru yang kemudian akan diproduksikan untuk menambah produksi dan memberikan kontribusi bagi produksi migas nasional, pada 2023 Petrogas (Basin) Ltd melakukan dua tajak sumur eksplorasi. Tajak sumur adalah kegiatan awal membuat lubang sumur. Kedua tajak ini dibor di bawah Komitmen Kerja Pasti Wilayah Kerja Kepala Burung dalam Kontrak Kerja Sama yang dimulai pada 2020 lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.