Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pengalihan Polis Nasabah Jiwasraya Rampung 2024
IFG Life Mesti Dijaga Agar Sehat Walafiat
Rabu, 3 Januari 2024 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan bahwa program penyelamatan pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau Jiwasraya sudah selesai dilaksanakan. Hal ini bukti Pemerintah memberikan perlindungan untuk masyarakat.
Program penyelamatan pemegang polis sudah selesai ditandai dengan pengalihan polis program restrukturisasi, serta proses administrasi pengalihan polis, yang akan dilanjutkan dan diselesaikan sampai dengan diterimanya Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2024.
Direktur Utama Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso menjelaskan, Jiwasraya telah berhasil merestrukturisasi 99,7 persen polis Jiwasraya hingga akhir tahun 2023.
Baca juga : Firman M Nur: Usul Kenaikan Biaya Akibat Perubahan Kurs
“Pada tahapan akhir restrukturisasi ini, kami tetap menghormati pilihan nasabah yang tidak mengikuti program restrukturisasi,” jelas Mahelan dalam keterangan resmi, yang dikutip, Senin (1/1/2023).
Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi Hexana Tri Sasongko bersyukur, penyelamatan pemegang polis Jiwasraya mulai bergulir sejak akhir 2020 akhirnya kelar.
Pemerintah menugaskan Indonesia Financial Group (IFG), sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya.
Baca juga : IFG Life Pulihkan Public Trust Terhadap Asuransi
“Terutama untuk menerima pengalihan polis Jiwasraya yang telah diselamatkan melalui anak usaha usahanya, yaitu IFG Life,” katanya.
Hingga Desember 2023, IFG Life telah mendapatkan total suntikan dana sebesar Rp 31,16 triliun, yang berasal dari PMN tahun anggaran 2021 sebesar Rp 20 triliun, PMN tahun anggaran 2023 Rp 3 triliun. Serta tambahan penguatan permodalan dari IFG sebesar Rp 6,7 triliun pada 2022 dan Rp 1,46 triliun pada 2023.
“Dengan total suntikan modal tersebut, IFG Life bersama Jiwasraya berhasil menyelesaikan program penyelamatan pemegang polis Jiwasraya, sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen, khususnya nasabah Jiwasraya,” jelasnya.
Baca juga : Pendaftaran Dibuka Besok, BTN Jakarta Run 2023 Kembali Digelar
Komitmen pendanaan pada tahun 2024, kata Hexana, mencapai Rp 3,56 triliun yang berasal dari PMN tahun anggaran 2024. Dana ini diharapkan dapat menyelesaikan pengalihan polis tersisa di Jiwasraya.
“Dari sisi permodalan, IFG Life telah mendapatkan suntikan dana untuk memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat menerima pengalihan polis Jiwasraya,” ungkapnya.
Ia menegaskan, IFG sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi akan terus mengawasi dan mendampingi IFG Life agar tumbuh menjadi perusahaan yang sehat dan sesuai tata kelola perusahaan yang baik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya