Dark/Light Mode

Menuju Konsep Smart City

Group Jasnita Tingkatkan Aplikasi Layanan Darurat Buat Petugas OPD

Sabtu, 19 Oktober 2019 13:12 WIB
Group Jasnita, melalui anak perusahaannya, PT Esa Kreasi Negri menambahkan fitur baru yang bernama Mobile Application for Field Responder atau Aplikasi Mobile untuk Petugas OPD yang membantu pelayanan aplikasi Layanan Darurat 112.
Group Jasnita, melalui anak perusahaannya, PT Esa Kreasi Negri menambahkan fitur baru yang bernama Mobile Application for Field Responder atau Aplikasi Mobile untuk Petugas OPD yang membantu pelayanan aplikasi Layanan Darurat 112.

RM.id  Rakyat Merdeka - Group Jasnita melalui anak perusahaannya PT Esa Kreasi Negri berupaya menyempurnakan layanan darurat 112.

Wakil Direktur Utama PT Jasnita Telekomindo Tbk, Welly Kosasih mengatakan, perusahaannya membuat fitur baru yang bernama Mobile Application for Field Responder.

Aplikasi tersebut dirancang untuk mempermudah petugas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membantu pelayanan aplikasi Layanan Darurat 112.

“Melalui aplikasi ini kami ingin membantu mempercepat program Kemenkominfo dalam penyelenggaraan pelayanan panggilan darurat 112, juga membantu Pemda baik Kota maupun Kabupaten dalam menyediakan layanan Darurat 112," ujarnya dalam keterangan pers, kemarin.

Baca juga : Gandeng Jerman, Bappenas Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Program ISED

Kemudahan pelayanan darurat memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kota atau Kabupaten tersebut.

"Kami ingin mempermudah dalam pengoperasian layanan panggilan darurat 112 baik bagi petugas call taker, dispatcher atau field responder," katanya.

Bagi masyarakat, adanya aplikasi ini bisa memudahkan akses panggilan darurat 112 untuk mendapatkan respon dari situasi tanggap darurat. Situasi darurat antara lain seperti kebakaran, kecelakaan, tindak kriminal dan gangguan-gangguan lain yang sering terjadi di masyarakat.

Dalam kondisi ini cukup menekan tombol Panic Button yang ada dalam smartphone mereka. "Informasi lebih lanjut atas penggunaan aplikasi 112 dapat dilihat di www.jasnita.co.id/112/ ," ucap Welly.

Baca juga : Bandara Supadio Resmi Jadi Pelanggan Premium PLN

Adanya aplikasi ini tujuan kedepannya adalah mendukung terwujudnya smart city di kota-kota tersebut. Ini bagian dari strategi dalam menjalani era revolusi industri 4.0 yang mengedepankan lebih banyak teknologi seperti AI dan robotic.

Konsep Smart City dibangun berdasarkan 6 indikator dengan berlandaskan Cyber Security, yaitu Smart Connectivity, Smart Governance, Smart Services, Smart Automation, Smart Health, dan Smart Mobility.

Dengan mengoptimalkan keenam indikator tersebut dan connectivity yang semakin berkembang, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup di masa depan, agar sejalan dengan pertumbuhan populasi di kota-kota besar di Asia yang diproyeksikan bertambah dua kali lipat hingga tahun 2030.

Potensi pendapatan smart city secara global diproyeksikan akan meningkat dari 900 miliar dolar AS di tahun 2016 menjadi 2 triliun dolar AS ditahun 2025 (source: UBS.com, March 2019).

Baca juga : Gandeng Kader PKK, Gubernur Anies Luncurkan Aplikasi Pendataan Keluarga Terpadu

“Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan permintaan yang kuat tersebut, PT Jasnita Telekomindo Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi meyakini dapat turut andil dalam melakukan ekspansi smart city secara global.” tukas Welly. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.