Dark/Light Mode

Luncurkan Rumah Bersama

PLN dan Lintas Kementerian Kebut Implementasi Transisi Energi di Tanah Air

Kamis, 18 Januari 2024 20:38 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office akan menjadi rumah bersama atau coordination centre_untuk kelancaran pelaksanaan tugas dari Satgas TEN dan koordinasi lintas stakeholder untuk mempercepat transisi energi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office akan menjadi rumah bersama atau coordination centre_untuk kelancaran pelaksanaan tugas dari Satgas TEN dan koordinasi lintas stakeholder untuk mempercepat transisi energi.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) bersama Satuan Tugas Transisi Energi Nasional (Satgas TEN) meluncurkan Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office atau Rumah Perancangan Aksi Transisi Energi Nasional (PATEN) yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (17/1).

Peluncuran ini sebagai bentuk komitmen PLN sebagai anggota dari Satgas TEN dan Tim Kerja dalam menginisiasi lahirnya Rumah PATEN sebagai sarana koordinasi dan komunikasi antar lembaga.

Selain itu, sebagai wujud dukungan PLN kepada Pemerintah dalam mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030 dan Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Baca juga : PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi

Rumah bersama ini disiapkan PLN sebagai tempat untuk koordinasi lintas Kementerian/Lembaga dan stakeholders terkait, khususnya Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan keberadaan rumah bersama ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendorong berbagai inisiatif transisi energi.

Saat ini, isu transisi energi menjadi fokus banyak negara di berbagai forum international, termasuk Indonesia baik dalam pelaksanaan G20, kepemimpinan di ASEAN maupun pertemuan multilateral lainnya.

Baca juga : Lestari: Ratakan Kemakmuran, Bangun Kemandirian Dan Keberlanjutan Energi

”Ini menjadi sangat penting, pemerintah meneguhkan kembali komitmennya atas isu-isu yang terkait dengan transisi energi dengan berbagai capaian yang terkait dengan enchanced NDC dengan bagaimana NZE juga akan kita capai. Pada intinya, isu itu akan kita kelola bersama-sama melalui rumah bersama ini,” kata Susiwijono yang turut hadir meresmikan Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office di Jakarta pada Rabu (17/1).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin menilai peresmian rumah bersama ini merupakan momentum yang sangat baik dalam menyatukan berbagai hal yang diperlukan terkait transisi energi.

"Oleh karena itu, kita membentuk tentunya tim dari beberapa kementerian, Lembaga, dan tentunya BUMN yang bisa menyatukan itu. Saat ini tentunya di- lead oleh kementerian ESDM dan juga dari PLN," ujar Rachmat.

Baca juga : PLN Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Kendaraan di Kawasan Senayan Jakarta

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu menyatakan apresiasinya pada PLN atas fasilitas rumah bersama transisi energi nasional.

Menurutnya, hal ini penting sebagai medium diskusi bagaimana transisi energi dapat berjalan dengan baik.

"Maka rumah ini kami apresiasi untuk PLN yang telah menyediakan, supaya kita bisa bersama duduk di sini untuk menyiapkan bagaimana transisi energi ini berjalan dengan baik. Banyak hal yang harus kita pikirkan, banyak hal yang harus kita hitung, supaya cermat, terukur, bagaimana transisi energi ini tercapai. Dengan catatan kelistrikan tetap andal, itu yang paling utama, dan harga listrik tetap terjangkau meskipun transisi energi kita lanjutkan," kata Jisman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.