Dark/Light Mode

COP28 Dubai

Pertamina Serius Kembangkan Potensi Energi Hidrogen, Ini Alasannya

Jumat, 1 Desember 2023 13:11 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) bersama Dirjen Ketenagalistrikan Djisman P Hutajulu (kedua kanan) dan Chief Operating of Masdar, Abdulaziz Alobaidli dalam sesi talk show COP28 di Expo City, Dubai, UEA, Kamis (30/11/2023). (Foto: YouTube)
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) bersama Dirjen Ketenagalistrikan Djisman P Hutajulu (kedua kanan) dan Chief Operating of Masdar, Abdulaziz Alobaidli dalam sesi talk show COP28 di Expo City, Dubai, UEA, Kamis (30/11/2023). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina serius mengembangkan potensi energi hidrogen, untuk portofolio masa depan. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meyakini, energi hidrogen dapat menjadi game changer dalam upaya pemerintah mencapai target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

“Saat ini, nilai ekonomis hidrogen memang belum seperti yang diharapkan. Tapi, kami percaya bahwa hidrogen dapat menjadi game changer di sektor energi baru. Sebab, hidrogen ramah lingkungan merupakan solusi pengurangan emisi, khususnya di sektor-sektor yang dekarbonisasinya menantang, seperti industri berat dan transportasi,” papar Nicke dalam acara talk show H2 Increasing Ambitions in Renewable Energy Targets For NDC Acceleration di Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Expo City, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (30/11/2023).

Potensi Besar

Baca juga : Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Capai NZE Nasional 2060

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan hidrogen ramah lingkungan sebagai bahan bakar. Maklum, selain sumber energinya melimpah, permintaan hidrogen di masa depan juga terhitung tinggi.

Terkait hal tersebut, Nicke memastikan, Pertamina akan memimpin pengembangan bisnis hidrogen dengan akses terhadap sumber energi terbarukan dan akses terhadap off-taker energi ramah lingkungan, melalui kolaborasi dengan Pertamina Group di seluruh rantai nilai.

Baca juga : Kepemimpinan Iklim Indonesia Nggak Kaleng-Kaleng, Ini Bukti Nyatanya

"Kendaraan berbasis hidrogen akan menggantikan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), seiring biaya operasional dan investasi yang menurun. Pertamina, melalui kolaborasi subholding, akan berkreasi menciptakan ekosistem mobilitas hidrogen," tandas Nicke.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.