Dark/Light Mode

PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi

Kamis, 18 Januari 2024 08:13 WIB
Peresmian Kantor Bersama Satgas Transisi Energi, di Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024). (Istimewa)
Peresmian Kantor Bersama Satgas Transisi Energi, di Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024). (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bersama Satuan Tugas (Satgas) Transisi Energi Nasional meresmikan Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office di daerah Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Kantor itu akan menjadi kantor atau Rumah Bersama bagi Satgas Transisi Energi untuk mendorong target capaian Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, Indonesia saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan persentase bauran energi baru terbarukan, serta berusaha mewujudkan NZE pada 2060.

Sehingga, banyak sekali pihak terkait yang masuk kebijakan transisi energi di Indonesia.

Baca juga : UNSADA Akan Gelar FGD Panas Bumi, Bahas Percepatan Transisi Energi

Mulai dari PLN yang bicara urusan teknis dan komersialnya, hingga sudut pandang regulasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Kemudian Kemenko Kemaritiman dan Investasi dan Kemenko Perekonomian yang akan mengawasi dari sudut pandang makroekonomi dan hubungan internasional.

Terakhir ada juga Kementerian Keuangan yang mengurus soal alokasi anggaran untuk transisi energi.

"Banyak sekali stakeholders yang harus dikelola, dengan adanya Satgas Transition of Energy ditambah dengan adanya Rumah Bersama ini, maka kita melihat bahwa Indonesia kompak dalam menghadapi transition of energy," beber Darmawan dalam peresmian kantor yang terletak di kawasan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

Baca juga : Kemeriahan Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Bersama Asandra Di Malang

Dia melanjutkan, dalam pelaksanaannya, kebijakan transisi energi juga harus bekerja sama dengan berbagai institusi internasional, mulai dari Satgas Just Energy Transition Program (JETP), ASEAN Zero Emission Community (AZEC), dan berbagai institusi lainnya. Dengan adanya Rumah Bersama ini urusan dengan institusi internasional juga akan lebih mudah dilakukan.

"Di sinilah ada clearing house baik itu dari sudut pandang kebijakan, dari sudut pandang teknis, dari komersial, dan juga dari korporasi," kata Darmawan.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan, isu transisi energi merupakan isu nasional dan komitmen bersama.

Rachmat menyebutkan banyak tantangan dalam menghadapi transisi energi di Indonesia.

Baca juga : Baim Wong Resmi Buka Roti Romi Bersertifikat Halal Di Senopati

"Oleh karena itu kita membentuk tim dari berbagai kementerian, lembaga dan juga dari BUMN, yang bisa menyatukan itu, saat ini tentunya di-lead oleh Kementerian ESDM dan juga dari PLN," ucap dia.

Dengan begitu, Rumah Bersama yang baru diresmikan itu dinilai akan menjadi momentum yang baik untuk menyatukan komitmen transisi energi di Tanah Air.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.