PLN Sukses Beri Tegangan Proyek SKTT 150 kV Priok Barat - Tx.6 Kemayoran Sirkit 1

 Sebelumnya 
Menurut Defiar pemilihan tipe hybrid ini bukan tanpa alasan mengingat terbatasnya lahan yang ada, kepadatan penduduk, serta lalu lintas yang padat disekitar lokasi proyek.

"Selain alasan tersebut, perubahan transmisi dari penghantar udara ke penghantar kabel bawah tanah dapat mengurangi risiko gangguan petir, serta pohon yang selama ini menjadi salah satu penyebab gangguan penyaluran tenaga listrik," ungkapnya.

Baca juga : Proyek MRT Koridor Timur-Barat Dikebut

Defiar menambahkan, membangun infrastruktur ketenagalistikan di ibukota tidak lepas dari tantangan yang dihadapi, seperti diperlukannya koordinasi dengan perusahaan BUMN lain dalam pemanfaatan badan jalan.

Tantangan lain dari segi teknis, menurut Defiar yaitu diperlukan sistem proteksi tambahan yang dapat membedakan apabila gangguan terjadi pada ruas kabel atau pada ruas penghantar udara.

Baca juga : Ngenes, Pekerja Proyek Stadion Baru Everton Tewas Kecelakaan Kerja

“Setiap proyek pastinya memiliki tantangan masing-masing dan setiap tantangan pasti ada jalan keluarnya," katanya.

Begitu pun, proyek SKTT 150 kV Priok Barat-Tx.6 Kemayoran ini, berkat koordinasi dan kolaborasi, serta dukungan dari berbagai pihak.

Baca juga : PLN Buka 32 Loker, Cek Syarat Dan Tahapan Pendaftarannya Di Sini

"Sehingga, proyek ini dapat dirampungkan dan beroperasi untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan di DKI Jakarta,” pungkas Defiar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.