Pemerintah Siap Uji Coba Penerapan Credit Scoring

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Ro­han Hafas berpendapat, credit scoring akan diterapkan agar UMKM tak perlu lagi kesulitan menjaminkan asetnya. Pasalnya, kolateral memang kerap kali menjadi penghambat UMKM dalam meraup kredit dari bank.

“Analisis menggunakan sistem digital berupa data­base dalam penyaluran kredit kepada pelaku UMKM, credit scoring akan berjalan,” ucapnya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Pajak Hiburan

Melalui credit scoring terse­but, lanjut Rohan, data transaksi UMKM akan terlihat sebagai penentu penyaluran kredit. Untuk sektor UMKM, Bank Mandiri juga mengembangkan aplikasi khusus Livin’ Merchant. Bahkan bisa mem­bantu sistem keuangan UMKM, yang otomatis akan tercatat dan keluar laporan keuangannya.

Sementara terkait penyaluran KUR tahun 2024, Bank Mandiri meraih mandat untuk menya­lurkan KUR sebesar Rp 37,5 triliun, atau meningkat 3,46 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga : Nurhayati Effendi Minta Pemerintah Segera Siapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Dari jumlah tersebut, pe­nyaluran KUR tahun ini akan difokuskan pada sektor produksi usaha yang masih punya ruang besar. Seperti pertanian, perke­bunan, jasa produksi, industri pengolahan serta sektor-sektor unggulan lainnya.

Senior Executive Vice Presi­dent (SEVP) Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Saptari melanjutkan, penyaluran KUR Bank Mandiri selalu difokus­kan pada sektor-sektor usaha yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga : Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Di Masa Tanam

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekono­mian Indonesia,” ujar Saptari dalam keterangan resmi, Selasa (23/1/2024).

Ia bilang, penyaluran KUR merupakan wujud komitmen Pemerintah dan Bank Mandiri dalam mendukung pengembang­an UMKM. Sekaligus menjadi sarana bagi perbankan untuk meningkatkan dan memper­luas akses pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor produksi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.