Dark/Light Mode

Tingkatkan Daya Saing, Kemenkop UKM Minta UMKM Terus Adaptasi Teknologi

Jumat, 16 Februari 2024 20:35 WIB
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Sesmenkop UKM) Arif Rahman Hakim. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Sesmenkop UKM) Arif Rahman Hakim. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) secara konsisten mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), untuk memanfaatkan teknologi digital dalam upaya meningkatkan daya saing produk dan memperluas pemasarannya.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Sesmenkop UKM) Arif Rahman Hakim mengatakan, teknologi menjadi instrumen penting dalam upaya meningkatkan kapasitas bisnis UMKM.

Mulai dari proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran dibutuhkan sentuhan teknologi agar bisa memenangkan persaingan.

Baca juga : TUK Caregiver Indonesia Raih Predikat TUK Mandiri Terverifikasi LSP

“Adanya teknologi, pelaku UMKM juga akan lebih mudah mengetahui informasi potensi market yang akan digarapnya,” ucapnya, Jumat (16/2/2024).

Bahkan kebijakan alokasi belanja Kementerian/Lembaga sebesar 40 persen dengan nilai Rp810,91 triliun khusus untuk produk lokal/UMKM dapat dioptimalkan dengan cara mengakses melalui laman LKPP e-catalog (https://e-katalog.lkpp.go.id/).

"Kalau kita tidak bisa memanfaatkan (teknologi) dan tidak mau mencari informasi dan data, kita akan ketinggalan. Sebab memang faktanya di e-katalog itu ternyata belum banyak UMKM yang memanfaatkannya," imbau Arif.

Baca juga : Tingkatkan Keamanan Data, Delman Data Lab Gandeng Synnex Metrodata Indonesia

Pemerintah melihat potensi ekonomi digital Indonesia saat ini mencapai Rp 1.207 triliun dan diprediksi akan mencapai Rp 5.400 triliun pada 2030.

Ekonomi digital ini bakal menjadi sumber ekonomi baru, sehingga UMKM dari hulu ke hilir sudah seharusnya mengembangkan basis produknya dengan teknologi digital.

Arif juga meminta pelaku UMKM untuk menentukan target kinerjanya sehingga akan terdorong untuk naik kelas.

Baca juga : Tersingkir Di Piala Asia, PSSI Diminta Fokus Benahi Kompetisi Nasional

Apabila terkendala soal pembiayaan untuk mencapai target kinerja tersebut, Pemerintah telah menyiapkan opsi pembiayaan yang murah bagi UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau dengan skema pembiayaan lain termasuk dana bergulir dari LPDB KUMKM.

"Dengan akses pembiayaan yang memadai, UMKM dapat terbantu dalam meningkatkan skala bisnisnya. Bahkan hingga ke sektor mikro saat ini telah tersedia skema pembiayaan yang relatif murah melalui holding ultra mikro untuk layanan pembiayaan," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.