Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Masuki Era Industri 4.0, TMMIN Bangun Roadmap Dan Perkuat SDM
Rabu, 21 Februari 2024 13:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam menyongsong persaingan di era Industri 4.0 yang semakin ketat, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah menyiapkan peta jalan (roadmap) dan perkuat daya saing SDM.
Wakil Direktur Utama TMMIN, Bob Azam mengatakan, implementasi Roadmap Industry 4.0 di TMMIN telah memasuki tahap 2 yang berlangsung sampai 2024. Tahap 2 ini (2022-2024) menekankan langkah TMMIN untuk menjadi role model dalam penerapan teknologi digital di dunia sektor otomotif dengan tiga fokus aktivitas terkait logistic, maintenance dan quality.
Baca juga : Jokowi Puji Inisiatif Menhan Bangun 26 Rumah Sakit TNI
“Melalui penerapan inovasi-inovasi program seperti Robot Process Automation (RPA), Predictive Maintenance, e-Warehouse, Quality Inspection and Engine Traceability,” ujarnya usai mewakili TMMIN menerima penghargaan National Lighthouse Industry 2024 dari Menteri Perindustrian Agus Kartasasmita di Hotel JS Luwansa & Convention Center, Jakarta, Rabu (21/02/2024).
Menurut dia, tahap ini ditargetkan mendorong wawasan SDM terhadap data dan kreasi inovasi digital di bidang industri otomotif antara lain dengan mendirikan fasilitas advokasi publik terkait elektrifikasi dan energi hijau, xEV Center di pabrik TMMIN Karawang 3 serta keikutsertaan dalam PIDI 4.0 untuk membangun industri hijau berkelanjutan, yang menjadi lompatan besar bagi sektor industri menuju era karbon netralitas. Melalui Toyota Learning Center, TMMIN juga melakukan pemetaan kebutuhan untuk keahlian khusus dalam dunia digital sekaligus pengembangan kurikulum pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan.
Baca juga : Industri Manufaktur Kita Dan Berdaya Saing Mendunia
TMMIN terus berupaya untuk memfasilitasi karyawan dalam melakukan skill expansion untuk menunjang penerapan Industri 4.0, dengan mencetak business analyst dan system analyst yang tersertifikasi. SDM yang kompeten dapat dikembangkan untuk merancang strategi dasar dan menyeluruh dari pengembangan dan implementasi Industri 4.0 di perusahaan.
“Hingga tahun 2025, kami merencanakan pelatihan-pelatihan yang erat kaitannya dengan “Real Time” dan “Connectivity” dengan prioritas pembangunan ekosistem digital dan peningkatan kompetensi SDM industri otomotif Indonesia,” tukas Bob.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya