Dark/Light Mode

Kinerja Melesat, BNI Tebar Dividen 50 Persen dari Total Laba Rp 10,45 Triliun

Senin, 4 Maret 2024 17:34 WIB
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI tahun 2023 secara virtual, Senin (4/3/2024). (Foto: Dok. BNI)
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI tahun 2023 secara virtual, Senin (4/3/2024). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memutuskan melakukan pembagian dividen sebesar 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023 senilai total Rp 10,45 triliun.

Nilai pembagian dividen naik 42,76 persen dari total dividen tahun buku 2022 senilai Rp 7,32 triliun.

Maka, nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan sebesar Rp 280,49 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, dengan memperhitungkan komposisi saham milik Pemerintah sebesar 60 persen, maka Perseroan akan menyetorkan dividen sebesar Rp 6,27 triliun ke rekening Kas Umum Negara.

Baca juga : RUPST 2024: BRI Bagikan Dividen Rp 48,10 Triliun

"Adapun porsi 50 persen lainnya dari laba bersih Perseroan atau senilai Rp 10,45 triliun, akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI Group ke depan," katanya dalam konferensi pers RUPST BNI secara virtual, Senin (4/3/2024).

Royke menyampaikan, kenaikan rasio pembayaran dividen menjadi 50 persen di tahun ini dilakukan seiring dengan kinerja keuangan perseroan yang terus membukukan kinerja positif dengan capaian laba bersih senilai Rp 20,9 triliun di 2023.

Perseroan juga berhasil mengelola rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada level yang sehat mencapai 22 persen di bulan Desember 2023, sehingga memiliki kapasitas untuk membagi dividen dengan rasio dan nilai yang lebih besar, sambil tetap memenuhi kebutuhan bisnis dan investasi BNI Group.

"BNI berkomitmen untuk terus menjaga momentum pertumbuhan kinerja berkelanjutan melalui ekspansi bisnis yang sehat berorientasi jangka panjang," katanya.

Baca juga : Laba Sebelum Pajak CIMB Niaga Terdongkrak 27 Persen Capai Rp 8,4 Triliun di 2023

Hal ini sambung Royke, bertujuan untuk memastikan Perseroan dapat membukukan profitabilitas yang terus meningkat, tangguh dalam menghadapi dinamika dan tantangan ekonomi, serta dapat memberikan return yang optimal bagi negara dan para pemegang saham.

Kinerja yang positif tersebut dicapai di tengah berbagai tantangan eksternal pada tahun 2023, yang utamanya disebabkan oleh peningkatan risiko geopolitik, tingginya inflasi dan suku bunga global, serta perlambatan ekonomi di China.

"Perseroan tetap konsisten dan disiplin menjalankan program transformasi selama tiga tahun terakhir. Langkah strategis ini telah menjadi turning point yang semakin memperkuat fondasi bisnis BNI," jelasnya.

BNI tegas Royke, berkomitmen dan berupaya disiplin untuk terus melanjutkan program transformasi agar semakin berdampak positif pada kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional dan profitabilitas perusahaan.

Baca juga : Kredit J Trust Bank Melesat 28,45 Persen Tembus Rp 24,52 Triliun di Januari 2024

Ia mengatakan, peningkatan profitabilitas akan dicapai melalui konsistensi dalam membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas dari segmen corporate, UMKM, dan consumer, sehingga kualitas aset berada dalam kondisi yang sehat dalam jangka panjang.

Dengan berbagai inovasi digital, Perseroan terus mendorong peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional serta kontribusi perusahaan anak.

Royke menambahkan, manajemen juga proaktif mendorong berbagai program peningkatan kapabilitas SDM dan optimalisasi teknologi.

"Kinerja positif pada 2023 menandakan keberhasilan program transformasi kami di BNI. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi bisnis dengan konsisten mendorong penguatan model bisnis dan penerapan budaya perusahaan," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.