Dark/Light Mode

Kinerja Melesat, BNI Tebar Dividen 50 Persen dari Total Laba Rp 10,45 Triliun

Senin, 4 Maret 2024 17:34 WIB
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI tahun 2023 secara virtual, Senin (4/3/2024). (Foto: Dok. BNI)
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI tahun 2023 secara virtual, Senin (4/3/2024). (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
Sepanjang tahun 2023, kredit tumbuh sebesar 7,6 year on year (yoy), mencapai Rp 695 triliun, yang didorong oleh ekspansi di segmen berisiko rendah. Yaitu korporasi blue chip baik swasta maupun BUMN, kredit konsumen, dan anak usaha.

Kontribusi anak usaha ini didukung oleh penguatan kinerja yang berkelanjutan seiring dengan transformasi Perusahaan Anak yang sedang berlangsung seperti di BNI Finance dan hibank.

"Berdasarkan sektor ekonomi, seluruh sektor secara umum tumbuh positif dengan kontributor terbesar antara lain dari sektor perdagangan, industri manufaktur, energi, dan jasa dunia usaha," ungkap Royke.

Ia menyatakan, BNI terus memperkuat inovasi digital dengan terus memperkuat digitalisasi pada proses bisnis, serta pengembangan platform transaction banking yang lebih advanced.

Perseroan juga proaktif meningkatkan keamanan data dan perlindungan privasi nasabah dari kejahatan siber, sehingga memungkinkan BNI untuk memiliki value proposition dan customer engagement yang unggul.

Royke menjelaskan, sebagai bentuk komitmen Perseroan terhadap implementasi prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) perseroan telah melakukan upaya-upaya. Seperti penetapan framework dan roadmap ESG untuk jangka pendek, menengah dan panjang, dengan target Net Zero Emission (NZE) Operasional pada 2028 dan NZE Pembiayaan pada 2060.

Baca juga : RUPST 2024: BRI Bagikan Dividen Rp 48,10 Triliun

Menurut Royke, BNI juga melaksanakan analisis risiko terkait iklim terhadap aktivitas pembiayaan untuk sektor-sektor dengan emisi tinggi, peningkatan pembiayaan ke sektor ramah lingkungan, dan melakukan inventarisasi data emisi.

Untuk pelaksanaan yang lebih optimal, Perseroan tengah mempersiapkan infrastruktur manajemen data emisi sebagai alat untuk menghitung dan memantau emisi gas rumah kaca (GRK) Perseroan.

"Keberhasilan BNI dalam mempertahankan rating A dari MSCI merupakan salah satu bukti komitmen BNI untuk terus meningkatkan implementasi ESG dalam seluruh aspek operasional bank," sebutnya.

Perubahan Susunan Komisaris dan

Selanjutnya, RUPS Tahunan BNI menyetujui perubahan pengurus Perseroan. RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat Susyanto sebagai Komisaris BNI. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan kembali Askolani sebagai Komisaris BNI.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat Adi Sulistyowati sebagai Wakil Direktur Utama BNI.

Baca juga : Laba Sebelum Pajak CIMB Niaga Terdongkrak 27 Persen Capai Rp 8,4 Triliun di 2023

RUPS Tahunan mengalihkan penugasan Putrama Wahju Setyawan sebagai Wakil Direktur Utama BNI dari sebelumnya sebagai Direktur Retail Banking BNI.

RUPS Tahunan mengalihkan penugasan Corina Leyla Karnalies menjadi Direktur Retail Banking BNI dari sebelumnya sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI.

RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI.

Sebelumnya menjabat sebagai SEVP of Corporate Development & Transformation BNI.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat Silvano Winston Rumantir sebagai Direktur Wholesale & International Banking BNI.

RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Agung Prabowo sebagai Direktur Wholesale & International Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BNI Sekuritas.

Baca juga : Kredit J Trust Bank Melesat 28,45 Persen Tembus Rp 24,52 Triliun di Januari 2024

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat Muhammad Iqbal sebagai Direktur Institutional Banking BNI.

RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Munadi Herlambang sebagai Direktur Institutional Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat Sis Apik Wijayanto sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan I Made Sukajaya sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai SEVP Remedial & Recovery BNI.

"Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi Lembaga Keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan," pungkas Royke.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.