Penggunaan PLTS Atap Bisa Menghemat Energi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menggenjot penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Langkah ini dilakukan karena potensi sumber energi baru terbarukan yang berasal dari tenaga surya sangat besar.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Parada Hutajulu mengatakan, Indonesia memiliki potensi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) yang besar.

Menurut Jisman, jumlahnya mencapai 3,6 terawatt (TW) yang sebagian besar berasal dari tenaga surya 3,3 TW. Sementara, jumlah EBT yang sudah dimanfaatkan Indonesia belum mencapai 1 persen.

Baca juga : Real Madrid Vs RB Leipzig, Los Blancos Tak Jumawa

Pasalnya, bauran energi di Indonesia masih didominasi energi fosil yang berasal dari minyak, gas dan batu bara. Padahal, Pemerintah sudah menargetkan bauran EBT mencapai 23 persen pada 2025.

“Hingga akhir tahun 2023, capaian bauran EBT di Indonesia sekitar 13 persen,” kata Jisman saat Sosialisasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Sebab itu, Pemerintah kini sudah melakukan beberapa upaya untuk mendorong pemanfaatan EBT.

Baca juga : Seniman Ngebet Nikahi Hologram

Pertama, dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, porsi pembangkit EBT direncanakan lebih besar, yaitu 52 persen. Dibandingkan pembangkit energi fosil 48 persen.

Kedua, Pemerintah terus melakukan optimalisasi pemanfaatan energi surya melalui PLTS Atap.

Jisman mengatakan, pengembangan PLTS Atap sangat penting dan perlu partisipasi masyarakat. Apalagi, PLTS Atap dapat memberikan manfaat. Salah satunya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, sehingga dapat menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Baca juga : Tanpa CR7, Portugal Bisa Juara

Pemanfaatan PLTS Atap juga bisa menghemat listrik di siang hari, dan dapat mengedukasi langsung masyarakat tentang EBT.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.