Dark/Light Mode

Pemanfaatan EBT Belum Sampai 1 Persen

Penggunaan PLTS Atap Bisa Menghemat Energi

Rabu, 6 Maret 2024 07:00 WIB
PLTS atap. Foto: Dok. Pemprov Bali
PLTS atap. Foto: Dok. Pemprov Bali

 Sebelumnya 
“Memasang PLTS Atap merupakan langkah cerdas untuk masa depan berkelanjutan dan hemat energi,” ujarnya.

Jisman mengakui, Pemerintah masih memiliki kendala dalam program tersebut. Capaian pengembangan PLTS Atap hingga Desember 2023 baru mencapai 140 Megawatt (MW), sehingga perlu dilakukan percepatan pengembangan PLTS Atap.

Baca juga : Real Madrid Vs RB Leipzig, Los Blancos Tak Jumawa

Melalui Program PLTS Atap, Pemerintah mengajak masyarakat ikut berkontribusi langsung dalam pemanfaatan energi hijau, serta meningkatkan kesadaran dalam melakukan efisiensi energi.

Jisman bilang, Pemerintah telah mendorong penerapan PLTS Atap sejak 2018. Salah satunya melalui Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap, yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU).

Baca juga : Seniman Ngebet Nikahi Hologram

Peraturan itu direvisi melalui Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU). Regulasi itu mengatur instalasi PLTS Atap baik untuk PLNmaupun wilayah usaha (wilus) non PLN.

“Kami yakin tantangan ini dapat diatasi dengan kerja keras, inovasi dan kolaborasi seluruh stakeholder,” kata Jisman.

Baca juga : Tanpa CR7, Portugal Bisa Juara

Jisman menuturkan, Program PLTS Atap diharapkan bisa mendorong produksi modul surya dalam negeri. DIR

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Rabu, 06 Maret 2024 dengan judul "Pemanfaatan EBT Belum Sampai 1 Persen, Penggunaan PLTS Atap Bisa Menghemat Energi"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.