Dark/Light Mode

Nanam Kopi Sambil Jaga Kelestarian Hewan Yuk...

Rabu, 30 Oktober 2019 21:01 WIB
Peserta Pertamina Eco Camp 2019 mendapat penjelasan oleh petani kopi mengenai proses penanaman bibit kopi di Area Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/10). Foto: dok Pertamina
Peserta Pertamina Eco Camp 2019 mendapat penjelasan oleh petani kopi mengenai proses penanaman bibit kopi di Area Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/10). Foto: dok Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - Demi menjaga kelestarian alam Gunung Puntang yang merupakan tempat konservasi dan pelepasliaran hewan langka Owa Jawa di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Pertamina mengajak masyarakat sekitar hutan menanam sekitar 20.000 kopi puntang. 

Kopi khas tanah Pasundan ini berperan ganda, menjaga kelestarian alam dan menyediakan pakan bagi Owa Jawa, sekaligus juga menjadi mata pencaharian masyarakat.

Baca juga : Bamsoet: Mari Bersama Jaga Rumah Besar Pancasila

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan sejak 2017, Pertamina telah menjalankan Program CSR Melintang (Masyarakat Peduli Alam Puntang) dengan memberdayakan masyarakat yang tinggal sekitar Gunung Puntang untuk menanam kopi tipe arabika priangan atau dikenal juga dengan typica sunda. Kopi yang ditanam di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, telah dipanen perdana pada Maret 2019.  
“Penanaman kopi Puntang merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat berbasis konservasi. Selain dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Puntang, juga  dapat menjaga kelestarian hutan dan keberlangsungan kehidupan hewan langka Owa Jawa. Jadi sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui,” terang Fajriyah.

Pertamina, lanjut Fajriyah, telah bersinergi dengan Perhutani dan Yayasan Owa Jawa Jawa untuk sama-sama menjaga kelestarian alam dan penyelamatan Owa Jawa sejak 2013. Pada tahun 2017, kerja sama ditingkatkan dengan mengajak masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk menanam kopi Puntang.

Baca juga : Dikawal Ajudan, Tito Sambangi Istana Lewat Pintu Belakang

Pada periode 2017–2019, imbuh Fajriyah, Pertamina telah membantu sekitar 20.000 bibit kopi puntang yang telah ditanam masyarakat. Pertamina juga membantu pengadaan sarana dan prasarana budidaya kopi, mesin pengolahan kopi serta revitalisasi kelembagaan, sehingga masyarakat sudah bisa mengolah kopi sendiri serta memasarkannya. 

“Pertamina akan terus memperluas program CSR dengan mengembangkan wisata edukasi Owa Jawa dan kopi Puntang. Jadi, masyarakat umum bisa melihat konservasi Owa Jawa sambil menikmati keharuman kopi puntang,” imbuh Fajriyah. 

Baca juga : Upaya Pertamina Jaga Kemandirian Energi Nasional

Seperti diketahui, Kopi Puntang merupakan kopi unggulan khas Bandung, Jawa Barat yang pernah dinobatkan sebagai juara 1 kategori arabika natural pada kejuaraan nasional “Indonesia Cupping Contest XI 2019”. Kopi puntang memiliki keunggulan dalam tingkat keasaman (acidity), kekentalan (body), aroma (fragrent), tingkat kemanisan (sweetnes) serta rasa (flavor). 

“Pertamina akan terus melakukan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat, agar bisa berkelanjutan sehingga meningkatkan kesejahteraan secara siginifikan,” pungkas Fajriyah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.