Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

World Zakat Forum Siap Entaskan Kemiskinan

Rabu, 30 Oktober 2019 20:31 WIB
BERGANDENG TANGAN: (Dari kiri) CCO Dompet Dhuafa, Guntur Subagja; CEO Rumah Zakat, Nur Efendi; Ketua BAZNAS Provinsi Jabar, KH. Arif Ramdani; Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo; SC WZF yang juga Sekretaris BAZNAS, Jaja Jaelani dan Wakil Ketua OC WZF, Dr. Hasbi Zaenal. Foto: dok Baznas
BERGANDENG TANGAN: (Dari kiri) CCO Dompet Dhuafa, Guntur Subagja; CEO Rumah Zakat, Nur Efendi; Ketua BAZNAS Provinsi Jabar, KH. Arif Ramdani; Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo; SC WZF yang juga Sekretaris BAZNAS, Jaja Jaelani dan Wakil Ketua OC WZF, Dr. Hasbi Zaenal. Foto: dok Baznas

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 300 tokoh organisasi pengelola zakat dari 28 negara siap menghadiri konferensi internasional World Zakat Forum (WZF) 2019 yang akan digelar Selasa (5/11) hingga Kamis (7/11) di Crown Plaza Hotel, Bandung, Jawa Barat.

Mengusung tema "Optimizing Global Zakat Role trough Digital Technology", acara akan dibuka Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. Menteri Agama Fachrul Razi; Menlu Retno LP Marsudi serta Sekretaris Jenderal World Zakat Forum, Prof Dr Bambang Sudibyo MBA CA juga dijadwalkan hadir. 

Dalam Konferensi Pers WZF di Jakarta, Kamis (31/10), Bambang Sudibyo mengatakan, tema WZF 2019 ini diangkat karena kebutuhan pengelolaan zakat yang harus sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang kini menjadi serba cepat dan mudah dengan fasilitas teknologi digital.

Baca juga : Mari Elka: 2020, Ekonomi Asia Hadapi Tantangan Berat

"Tantangannya adalah bagaimana dengan kemajuan teknologi ini bisa lebih meningkatkan percepatan pelayanan bagi para pengelola zakat. Selain, bagaimana agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat berzakat bagi umat muslim sedunia," katanya.

Selain itu, dalam menjawab tantangan zakat di era digital dengan memanfaatkan teknologi, para pengelola zakat bisa mempercepat akses terhadap kebutuhan para penerima zakat (mustahik). 

"Harapannya, penghimpunan zakat semakin besar, penyaluran zakat semakin tersebar dan kemiskinan di dunia dapat dientaskan," kata Bambang.

Baca juga : Kapolda Papua: Pengungsi Wamena Siap Dialog Dengan Presiden Jokowi

Konferensi ini turut dihadiri Steering Committee WZF, Drs. H Jaja Jaelani; KH Arif Ramdani, Nur Efendi, Imam Rulyawan dan Wakil Ketua Organizing Committee WZF, Dr M Hasbi Zaenal.

Selama WZF berlangsung, 25 pembicara akan menyampaikan paparan mengenai pengelolaan zakat di era digital antara lain Dr. Syed Zafar dari India, Dr. Elnur Salihovic dari Bosnia-Herzegovina, Muhammad Lawal Maidoki dari Nigeria dan Dr. M. Ayub Miah Bangladesh.

Dalam kegiatan ini juga digelar rapat tahunan yang akan diikuti oleh seluruh anggota WZF. Diselenggarakan pula pameran atau exhibition oleh Baznas, Baznas Provinsi, Baznas kabupaten/kota, Lembaga Amil Zakat dan berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang digital. Berbagai inovasi digital dan produk binaan akan dipamerkan dalam booth ini. 

Baca juga : Kemendes Pamer Dana Desa Kurangi Kemiskinan

WZF International Conference 2019 merupakan ajang bertemunya para pegiat zakat dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat global untuk tercapainya tujuan kesejahteraan dunia.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.