Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Asal Pro Rakyat, Demokrat Siap Dukung Pemerintahan Jokowi

Rabu, 11 September 2019 07:17 WIB
Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat memberikan sambutan di acara yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9). (Foto: Partai Demokrat).
Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat memberikan sambutan di acara yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9). (Foto: Partai Demokrat).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyampaikan pidato kontemplasi.

Dari beberapa poin yang disampaikan, salah satunya mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf itu membenarkan soal pernyataan SBY.

Kata dia, dukungan SBY kepada Jokowi adalah bentuk hasil Pemilu 2019 yang menetapkan presiden adalah pilihan rakyat.

Baca juga : Pemerintah Isyaratkan Dukung Pembentukan Dewan Pengawas KPK

“Karena Presiden Jokowi didukung, dipilih oleh rakyat, ya berarti ketika sudah terpilih kita harus sama-sama mendukung,” ucapnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Dengan memberikan dukungan kepada pemerintah, menurutnya, salah satu cara mendorong program-program yang ditujukan kepada rakyat.

Hal ini sejalan dengan cara Demokrat bekerja dalam berpolitik yang bersih, cerdas dan santun. Walaupun telah menyatakan dukungan, Demokrat menegaskan tidak ada kesepakatan politik.

Baca juga : DPR Dukung Pemerintah Kendalikan Impor Sampah

“Demokrat tidak mengajukan siapa-siapa. Yang jelas Pak SBY murni ingin terus bangsa dan negara ini berdemokrasi. Siapapun pemenangnya harus dukung bersama,” katanya.

Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan akan menjadi salah satu menteri pada kabinet Jokowi-Ma’ruf.

Soal itu, Nurhayati ogah berspekulasi. Demokrat mengembalikan kepada Presiden yang memegang hak prerogratif menentukan jajarannya.

Baca juga : Jakarta Tetap Diistimewakan, Anies Percaya Jokowi

“Menteri itu hak prerogratif presiden. Sebaiknya tidak dipertanyakan deal-dealnya,” tutupnya.

Sementara, Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyatakan, partainya siap mendukung pemerintahan. Asalkan, kebijakan pemerintah selanjutnya menomorsatukan kepentingan masyarakat.

“Saya yakin Pak Jokowi punya konsep cinta dan pembangunan nasional. Demokrat siap membantu pemerintah jika pro masyarakat,” ujar Ibas di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, kemarin. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.