Dark/Light Mode

Kapolda Papua: Pengungsi Wamena Siap Dialog Dengan Presiden Jokowi

Senin, 28 Oktober 2019 07:54 WIB
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw (Foto: Humas Polri)
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, pengungsi Wamena saat ini siap menerima kunjungan dan berdialog dengan Presiden Jokowi.

"Para pengungsi saat ini sudah siap berdialog dengan Presiden. Walaupun mereka sudah tidak lagi berada di pengungsian, karena ditampung dan menumpang di rumah warga. Kadang, di malam hari, malam hari, anak-anak dan perempuan masih tampak pergi mengungsi di rumah ibadah dan instalasi militer," kata Waterpauw, seperti dikutip Antara, Senin (28/10).

Baca juga : Panitera Pengganti Kasus Suap Saipul Jamil Ajukan PK

Menurutnya, warga terpaksa mengungsi  karena sudah tak lagi memiliki rumah setelah dibakar pendemo saat kerusuhan 23 September lalu.

“Sekitar 50 orang yang masih mengungsi itu adalah korban yang tidak lagi memiliki rumah akibat dibakar perusuh, “kata mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

Baca juga : Tinggal Finalisasi, Para Wamen Bakal Segera Dilantik

Secara keseluruhan, situasi di Papua dan dua kota yang akan dikunjungi Presiden Jokowi yakni Wamena dan Jayapura, aman dan terkendali. “Saat ini, saya bersama Pangdam XVII Cenderawasih, sejak Minggu (27/10) sudah berada di Wamena,” ujar Waterpauw.

Presiden Jokowi, dijadwalkan mengawali kunjungannya ke Wamena, Papua untuk melihat langsung kondisi wilayah itu setelah kerusuhan yang menewaskan 33 orang meninggal. Serta ribuan rumah, bangunan, dan kendaraan dibakar.

Baca juga : Kadin Dukung Formasi Kabinet Jilid II Jokowi

Setelah itu, Jokowi ke Jayapura untuk meresmikan Jembatan Yotefa yang membentang di atas Teluk Yotefa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.