Dark/Light Mode

Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Rupiah Melorot Ke Rp 15.581

Kamis, 14 Maret 2024 09:55 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Rakyat Merdeka)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,04 persen ke level Rp 15.581 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.575 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand minus 0,03 persen, ringgit Malaysia minus 0,03 persen, yuan China turun 0,05 persen, rupee India anjlok 0,10 persen, won Korea Selatan melemah 0,16 persen, dolar Hong Kong naik 0,02 persen dan yen Jepang menguat 0,05 persen.

Baca juga : Inflasi AS Naik, Rupiah Menguat Ke Rp 15.577

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 102,45. Sementara nilai tukar rupiah terhada euro menguat 0,01 persen ke level Rp 17.019, terhadap poundsterling Inggris minus 0,01 persen ke level Rp 19.901, dan terhadap dolar Australia stagnan di level Rp 10.294.

Analis Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah bakal dibuka cenderung melemah. Pergerakan rupiah tertekan imbas kenaikan imbal hasil obligasi AS. “Investor menantikan data penjualan ritel Indonesia siang ini," jelasnya, Kamis (14/3/2024).

Baca juga : Akhir Pekan, Rupiah Menguat Ke Rp 15.628

Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.500 sampai Rp 15.650 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.