Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Rupiah pagi ini dibuka pada level Rp 15.718 dolar AS. Rupiah melemah 0,09 persen dibanding perdagangan sebelumnya, Rp 15.704 per dolar AS.
Mata uang Asia juga mayoritas melemah. Baht Thailand melemah 0,12 persen, yen Jepang melemah 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, yuan China melemah 0,02 persen, dan peso Filipina melemah 0,02 persen. Sementara, rupee India menguat 0,01 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, won Korea Selatan 0,31 persen, dan ringgit Malaysia 0,39 persen.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan Rupiah Naik Tipis Ke Rp 15.718
Mayoritas mata uang negara maju juga melemah. Dolar Australia melemah 0,08 persen, dolar Kanada melemah 0,02 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen. Sedangkan, Poundsterling Inggris menguat 0,02 persen dan euro Eropa 0,03 persen.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya inflasi Februari Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2024 inflasi sebesar 0,37 persen secara bulanan (mtm) dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.
Baca juga : Rupiah Melemah Tipis Ke Level Rp 15.700
Sejumlah pejabat Fed juga memperingatkan bahwa inflasi yang tinggi akan membuat bank sentral tidak terburu-buru untuk mulai melonggarkan kebijakannya yang menunjukkan bahwa, kenaikan inflasi di masa depan kemungkinan akan mengurangi prospek penurunan suku bunga di bulan Juni.
Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.690 - Rp 15.740 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya