Banyak Kapal Berusia Tua, Pelni Siap Beli Armada Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mengungkapkan banyak kapal di Pelni yang berusia tua. Untuk itu, Pelni berencana membeli 5 unit kapal menggunakan suntikan dana dari penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 5,5 triliun.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan, pembelian 5 unit kapal tersebut dilakukan untuk menggantikan 5 kapal tertua yang sudah melampaui umur teknis 30 tahun. Saat ini, kata terdapat 12 unit dari 26 kapal penumpang sudah melewati umur teknis penggunaan kapal.

Baca juga : KLHK Amankan 55 Kontainer Berisi Kayu Olahan Ilegal Asal Kalimantan

"Terkait dengan persetujuan PMN yang diberikan Komisi VI DPR kepada Menteri BUMN, salah satunya adalah usulan pembelian kapal multiyears untuk 2024-2025," kata Anda sapaan akrab Tri Andayani dikutip Kamis (21/3/2024). 

Menurutnya, rencana pengadaan kapal penumpang menggunakan PMN sebesar Rp 3 triliun di 2024 dan Rp 2,5 triliun di 2025. Namun, dia mengakui bahwa penggunaan PMN tersebut tidak menambah jumlah kapal Pelni yang ada saat ini.

Baca juga : Zul Angkat Tangan

"PMN itu sifatnya replacement belum menambah. Dari 12 kapal penumpang usia tua itu akan direplace (diganti) sebanyak 5 kapal di 2024-2025," jelasnya. Dia pun berharap sisa 7 kapal penumpang yang sudah melewati umur teknis lainnya juga dapat digantikan dengan kapal baru melalui PMN di tahun-tahun selanjutnya.

"Kami berharap 7 kapal lainnya akan terus menerus di multiyears selanjutnya di 2026-2027 dan seterusnya," ujarnya. 

Baca juga : Penyandang Autoimun Boleh Berpuasa, Tapi Ada Syaratnya

Anda mengakui untuk proses pembelian kapal baru diperlukan waktu sekitar 2-3 tahun. Karena pengadaan kapal baru harus melalui berbagai tahap seperti perencanaan desain, pembukaan tender, waktu pembuatan kapal hingga pengiriman ke pihak Pelni.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.