Dark/Light Mode

Survei Sun Life: Mayoritas Milenial RI Belum Miliki Perencanaan Finansial

Minggu, 31 Maret 2024 17:20 WIB
Sun Life. (Foto: Ist)
Sun Life. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sun Life telah merilis Laporan Ketahanan Finansial Sun Life di Asia yang meneliti perilaku dan keyakinan akan kondisi keuangan individu di delapan wilayah Asia, termasuk Indonesia. Hasilnya, generasi milenial Indonesia memiliki tingkat ketahanan finansial tertinggi. 

Selain itu, kepercayaan diri dan optimisme tinggi terhadap kondisi finansial juga dimiliki oleh semua generasi. Namun, sangat disayangkan, sebagian besar dari mereka belum memiliki perencanaan keuangan untuk masa depan.

Indeks Ketahanan Finansial Sun Life di Asia didasarkan pada survei terhadap 8.000 responden di delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, China, Hong Kong, India, Filipina, dan Vietnam. 

Dalam survei terhadap 1.000 rumah tangga di Indonesia, generasi milenial terbukti menjadi generasi yang paling tangguh secara finansial. Mereka mendapat skor tertinggi dalam Indeks literasi keuangan dan kepercayaan diri, dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih tua. Mereka juga optimis dalam mewujudkan tujuan jangka panjang, serta cenderung membuat keputusan keuangan berdasarkan riset.

Baca juga : Barito Putera Vs Bali United, RD Pingin Pemain Nikmati Permainan

Milenial lebih mungkin untuk mematuhi anggaran bulanan mereka (71 persen) dibandingkan dengan generasi lainnya: Gen Z (70 persen), Gen X (68 persen), dan baby boomers (69 persen). Namun demikian, sebagian besar responden milenial (45 persen) tidak memiliki rencana keuangan lebih dari satu tahun, yang mana hal ini dapat mengancam tujuan keuangan jangka panjang mereka.

Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia menjelaskan, menurut hasil riset, generasi milenial Indonesia menunjukkan ketahanan finansial yang luar biasa. Dengan pemahaman teknologi yang lebih baik, milenial memiliki beragam sarana dalam merencanakan keuangan, didukung oleh kecenderungan mereka dalam membuat keputusan berdasarkan riset. 

Namun, kata dia, laporan ini menyoroti fenomena yang lebih mengkhawatirkan, di mana hanya sedikit dari generasi milenial Indonesia yang memiliki perencanaan keuangan jangka panjang untuk mencapai tujuan hidup mereka. “Hal ini menegaskan pentingnya bagi milenial untuk memprioritaskan perencanaan keuangan, mengingat perubahan yang dinamis dalam dunia investasi saat ini,” ujarnya.

Riset ini juga menemukan di seluruh Asia, tingkat kepercayaan dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang lebih tinggi daripada kesiapan yang dimiliki. Di Indonesia, 65 persen responden yakin dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka dibandingkan dengan rata-rata Asia sebesar 69 persen, tapi hanya 43 persen yang memiliki rencana keuangan lebih dari satu tahun ke depan dibandingkan dengan rata-rata Asia sebesar 40 persen. 

Baca juga : DBS Foundation Hibahkan Rp8,2 Miliar untuk Atasi Permasalahan dan Dampak Sosial

Selain itu, walaupun dana pensiun dan tabungan merupakan prioritas keuangan kedua yang paling penting bagi masyarakat Indonesia, hanya 21 persen yang telah menetapkan rencana pensiun atau tabungan untuk mencapai tujuan keuangan mereka di masa mendatang.

"Indeks Ketahanan Finansial Sun Life memberikan gambaran tentang bagaimana rumah tangga di Indonesia mencapai tujuan finansial untuk melindungi masa depan mereka. Sangat menggembirakan melihat begitu banyak individu merasa lebih optimis tentang keuangan mereka di tahun 2024, dan optimisme ini perlu diwujudkan melalui rencana keuangan yang konkret, dengan langkah sederhana dan jelas untuk mencapai kemapanan finansial dan menjalani kehidupan yang lebih sehat,” tambah Elin.

Laporan ini juga mengungkap adanya kesenjangan yang jelas antara wilayah perkotaan dan pedesaan Indonesia, di mana penduduk perkotaan merasa memiliki tingkat keamanan finansial yang lebih besar (59 persen) dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah pedesaan (50 persen).

Hampir separuh dari responden (45 persen) mengindikasikan bahwa emosi dan kepercayaan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan finansial mereka. Institusi keuangan menjadi sumber informasi finansial yang paling dipercayai, diikuti oleh keluarga dan teman. Meskipun media sosial menjadi sumber umum saran finansial (56 persen), tapi hanya sedikit yang mempercayainya (16 persen).

Baca juga : MSIG Life Komitmen Jaga Ketahanan Finansial dan Kesehatan Nasabah

Hasil survei juga menunjukkan bahwa responden dengan kekayaan yang tinggi juga memiliki kekurangan terkait kesiapan, perkiraan pengeluaran, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk memiliki pengeluaran yang melebihi anggaran bulanan layaknya responden berpenghasilan rendah.

Indeks Ketahanan Finansial Sun Life di Asia dilakukan untuk memahami bagaimana individu merencanakan dan mengatasi kondisi tidak terduga yang berdampak signifikan pada perencanaan keuangan. Laporan ini menilai ketahanan finansial berdasarkan 5 pilar utama, yaitu tingkat kepercayaan diri, perilaku, perencanaan, sarana, dan sumber daya.

Hasil survei berbasis anonim yang dilakukan pada bulan Oktober 2023 terhadap 8.000 responden 1.000 per negara di delapan wilayah, yang meliputi Indonesia, China, Hong Kong, India, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.