Dark/Light Mode

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih Semua Capres Ingin Pilpres 1 Putaran

Selasa, 30 Januari 2024 21:05 WIB
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam rilisnya hasil survei LSI Denny JA, di Jakarta, Selasa (30/1). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam rilisnya hasil survei LSI Denny JA, di Jakarta, Selasa (30/1). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - LSI Denny JA melakukan survei terhadap publik pendukung tiga paslon Capres-Cawapres mengenai keinginan Pilpres 2024 satu putaran atau tidak. Hasilnya 84 persen publik ingin satu putaran.

"Di atas 80 persen publik ingin Pilpres terjadi dalam satu putaran," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam rilisnya hasil survei LSI Denny JA, di Jakarta, Selasa (30/1).

Adjie mengungkap bahwa publik yang tidak menginginkan Pilpres 2024 satu putaran sebanyak 10,8 persen, dan yang tidak jawab 5,2 persen.

Baca juga : Survei LSI Denny JA Prabowo Gibran Tembus 50,7 Persen, Nusron Wahid : Bismillah Satu Putaran

Adjie memprediksi, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang satu putaran jika tren kenaikan elektabilitasnya terjaga dan konsisten.

"Kalau tren kenaikannya minimal konsisten 4-5 persen saja, maka kita bisa memprediksi dengan tren kenaikan terjaga dan konsisten, maka memang potensi satu putaran sangat terbuka lebar," ungkap Adjie.

"Karena kita membaca tren kenaikannya ya, walaupun memang angka 50,7 persen kalau kita hitung dengan margin of error survei kurang lebih 2,9 persen, kalau kita ambil angka optimisnya, angka elektabilitas Prabowo bisa mencapai kurang lebih 53 persen angka optimisnya, pesimisnya 48 persen," tambahnya.

Baca juga : Survei PSI : Pemilih Jokowi Lebih Loyal ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik dan stagnan di survei LSI Denny JA. Pada November awal 2023 mencapai 40,3 persen dan November akhir 2023 42,9 persen.

Lalu, masuk Desember awal 2023 naik menjadi 41,2 persen dan Desember akhir 2023 menjadi 43,3 persen. Kemudian, pada Januari awal 2024 sebesar 46,6 persen, dan Januari akhir 2024 menjadi 50,7 persen.

"Kalau asumsi kenaikannya sama, kenaikannya konsisten, maka memang pasangan ini pada 14 Februari sangat besar potensi menang satu putaran," ucap Adjie.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.