Dark/Light Mode

Antisipasi Kepadatan, ASDP Lakukan Penyekatan Menuju Pelabuhan Ketapang

Senin, 15 April 2024 10:59 WIB
Ilustrasi. (Foto: ASDP)
Ilustrasi. (Foto: ASDP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puncak arus balik penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali terjadi sejak kemarin, Minggu (14/4) hingga hari ini, Senin (15/4). Lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Untuk mengantisipasi kepadatan menuju Pelabuhan Ketapang, General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin menyampaikan kepada masyarakat yang akan pulang setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk mengatur waktu perjalanannya.

Ia juga menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian tiket online secara mandiri, dan sejak jauh-jauh hari.

"Sejak awal kami sudah sampaikan agar menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik akhir pekan ini. Dan pastikan telah bertiket sejak berangkat dari rumah agar perjalanan lebih lancar, aman dan tidak mengantre. Selain itu, reservasi perjalanan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan," kata Syamsudin, dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2024).

Baca juga : Urai Kemacetan, Polri Terapkan One Way Arah Puncak Ke Jakarta

Syamsudin menuturkan, ASDP berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian dalam mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Ketapang, pada saat arus balik Lebaran ini juga dilakukan penyekatan di ruas jalan pertigaan Pom Bensin Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu (13/4) kemarin.

Penyekatan yang dilakukan oleh tim Kepolisian ini bersifat situasional melihat kepadatan pengguna jasa menuju pelabuhan.

"Penyekatan juga telah efektif sejak Sabtu (13/4) sehingga jika traffic terpantau lancar, penyekatan akan dibuka," ujarnya.

Sementara dari arah Jember penyekatan dilakukan mulai pertigaan pom bensin Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang. Kemudian, dari arah Situbondo dilakukan delaying system di buffer zone Grand Watu Dodol dan Sri Tanjung.

Baca juga : Antisipasi Krisis Pangan, Erwin Aksa Dorong Pembangunan Pertanian Modern

Adapun tim lapangan akan melakukan pengecekan tiket, dan bagi penumpang yang belum bertiket akan diarahkan menuju area buffer zone.

Posko Ketapang yang memantau penyeberangan Pulau Jawa menuju Pulau Bali dengan lintasan Ketapang menuju Gilimanuk, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang sejumlah 41.729 orang telah menyeberang, diikuti oleh roda dua sebanyak 5.930 unit, roda empat sebanyak 4.580 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+2 sebanyak 11.158 unit.

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai tanggal 11 April 2024 hingga 13 April 2024 (HH s/d H+2) adalah sebanyak 101.461 orang atau baru 24 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 420.624 orang.

Baca juga : Antisipasi Antrean Di Pelabuhan Merak, Menhub Siapkan Kapal Besar

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali sebanyak 12.089 unit atau mencapai 16% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Bali pada periode mudik sebanyak 76.912 unit kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 11.668 unit atau mencapai 30 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik sebanyak 39.161 unit kendaraan.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Bali mulai tanggal 11 April 2024 s/d 13 April 2024 (HH s/d H+2) sebanyak 25.342 unit atau mencapai 20 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit kendaraan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.