Dark/Light Mode

Petugas KCIC Kembalikan Amplop Penumpang Berisi Rp 50 Juta Yang Tertinggal

Senin, 29 April 2024 19:41 WIB
Petugas kereta cepat memperlihatkan amplop penjmpang yang tertinggal. (Foto: Ist)
Petugas kereta cepat memperlihatkan amplop penjmpang yang tertinggal. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petugas KCIC menemukan amplop coklat berisi uang senilai Rp 50 juta milik penumpang yang tertinggal saat melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh.

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan, barang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu 27 April 2024. Chief Conductor yang bertugas langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut.

Di saat yang sama tim Stasiun Bandung menerima adanya laporan penumpang Feeder yang mengaku ketinggalan barang yang dimaksud. Melalui hasil kordinasi dan komunikasi antar Petuga Passenger Service, disepakati barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk selanjutnya diambil pemilik barang.

Baca juga : Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Di Stasiun Halim Tembus 11.320 Orang

Pada Sabtu (27/4) akhirnya barang dapat dikembalikan kepada pemiliknya di Stasiun Halim. Penumpang tersebut mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan penanganan yang dilakukan terkait kejadian yang dia alami. Dia juga mengapresiasi layanan lost and found KCIC yang sigap dan responsif terhadap laporan penumpang.

Eva menyebutkan, seluruh petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal. “Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP. Setelah berkomunikasi denga penumpang, barang tersebut akan diambil di stasiun Halim,” ujarnya.

Dikatakan Eva, sebagai upaya memberikan layanan optimal pada penumpang, KCIC memiliki layanan lost and found yang sudah terkoneksi antar stasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area Kereta Cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh dimana pun. 

Baca juga : Arus Mudik, Jumlah Penumpang Pesawat Di 20 Bandara AP II Capai 1,86 Juta Orang

Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan 1.390 CCTV yang tersebar baik yang tersebar di berbagai titik. Meski demikian, Eva kembali mengingatkan pada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi.

Selain itu, Eva menyarankan agar penumpang bisa tiba di stasiun lebih awal dari jadwal keberangkatan agar tidak terburu-buru saat hendak memasuki rangkaian kereta. 

“Bagi penumpang yang barangnya tertinggal di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh, bisa mengakses layanan Lost and Found di setiap stasiun atau dapat menghubungi email customer care di [email protected]. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga dan mengamankan barang penumpang yang tertinggal,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.