Dark/Light Mode

Perkuat Daya Saing UMKM, Pupuk Kaltim Siapkan Produk Binaan Tembus Pasar Ekspor 

Kamis, 9 Mei 2024 13:11 WIB
Pupuk Kaltim memulai kesiapan kurasi sejumlah hasil usaha binaan di berbagai sektor. (Foto: Dok. Pupuk Kaltim)
Pupuk Kaltim memulai kesiapan kurasi sejumlah hasil usaha binaan di berbagai sektor. (Foto: Dok. Pupuk Kaltim)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memulai kesiapan kurasi sejumlah hasil usaha binaan di berbagai sektor, dalam upaya menggali potensi ekspor dari produk yang dihasilkan.

Vice President (VP) Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan, hal ini dilakukan guna mendorong pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) lokal agar naik kelas dan lebih berdaya saing.

Pihaknya juga menggandeng LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Pandega dari Jawa Tengah, untuk penguatan kapasitas terkait pemenuhan syarat kurasi bagi produk UMKM binaan.

Kegiatan ini pun, kata Sugeng, berlangsung selama empat hari dengan kepesertaan 12 UMKM binaan di Kota Bontang, pada 2-5 Mei 2024.

"Kami berupaya melakukan pembinaan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat, utamanya melalui penciptaan peluang usaha yang memiliki potensi guna mendorong kesejahteraan secara ekonomi," ujarnya, melalui siaran pers, Kamis (9/5/2024).

Sugeng menegaskan, langkah ini pun sengaja menyasar pelaku usaha lokal, agar makin tumbuh dan berkembang dengan daya saing yang tidak kalah dari produk luar.

Baca juga : Jadi Penyangga UMKM, KADIN Jaktim Siap Jadikan Jakarta Pusat Bisnis Global

Kapasitas mitra binaan dalam pengembangan usaha mampu menunjukkan peningkatan signifikan melalui pengelolaan yang akuntabel. Sehingga, bisa didorong menjadi produk unggulan daerah yang berorientasi ekspor.

"Guna menjajaki potensi tersebut, penting bagi kita untuk terlebih dulu memahami sejumlah langkah strategis yang perlu dilakukan, agar perluasan pasar di tataran ekspor mampu dijangkau secara optimal," tutur Sugeng.

Dari kegiatan ini, kata Sugeng, mitra binaan dapat memperdalam pemahaman terkait faktor yang mempengaruhi harga jual produk ekspor, serta pentingnya melakukan perhitungan dalam penentuan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan.

Begitu juga dengan kurasi, pihaknya ingin memastikan, jika standar mutu dan kelayakan bagi konsumen harus dipastikan dengan baik oleh pelaku usaha agar status produk UMKM binaan bisa dikualifikasi sesuai grade untuk naik kelas.

Terlebih dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan Business Matching produk UMKM binaan ke Malaysia dan Thailand. Sehingga, pelaku usaha binaan dapat mempersiapkan segala kebutuhan agar produk yang ditawarkan mampu menarik minat calon konsumen sesuai target yang diharapkan.

"Makanya penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pemahaman, agar pemenuhan syarat kurasi dan penentuan harga ekspor bisa disesuaikan," ujar Sugeng.

Baca juga : Dukung Efisiensi Energi, Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua 

Selain penguatan potensi pasar UMKM, Pupuk Kaltim juga melakukan review dan evaluasi terkait rekomendasi, serta rencana tindaklanjut pembentukan Koperasi "Bina Sukses Bontang", yang sengaja diinisiasi untuk mewadahi usaha mitra binaan guna memperluas jangkauan pemasaran.

Sugeng berharap, adanya koperasi ini semakin meningkatkan daya saing produk UMKM lokal, serta mampu berkontribusi positif terhadap kemajuan ekonomi para pelaku usaha yang bernaung di dalamnya.

Oleh karena itu, seluruh mitra binaan Pupuk Kaltim diharapkan dapat terus menjaga kualitas dan jaminan mutu produk secara konsisten. Sehingga, kepercayaan konsumen semakin meningkat serta mampu mendorong penguatan daya saing usaha secara berkelanjutan.

"Koperasi ini dimaksimalkan, untuk mewadahi pelaku usaha binaan agar semakin bertumbuh sesuai bidang usaha yang dijalankan," ungkap Sugeng.

Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Kasi Usaha & Pembiayaan Koperasi dan Usaha Mikro Diskop UKMP Bontang Agus Arianto, menyambut positif kesinambungan pembinaan Pupuk Kaltim bagi pelaku usaha lokal, dengan perluasan potensi pasar melalui penjajakan ekspor.

Agus menilai, hal ini menjadi salah satu jalan bagi pelaku usaha lokal semakin bertumbuh sesuai bidang  usaha yang dijalaankan," ujar Agus.

Baca juga : Perkuat Daya Saing Industri, RI Hadir Lagi Di Hannover Messe 2024

Menurutnya perluasan potensi pasar dengan pendampingan optimal perlu didorong untuk menangkap peluang yang ada.

"Salah satunya dengan kurasi, sebagai dorongan agar pelaku usaha mampu memaksimalkan produk yang dijual untuk memberikan jaminan dan kepastian mutu," terang Agus.

Sebab, produk yang dihasilkan pun harus sesuai standar agar bisa menarik minat konsumen, khususnya untuk pasar ekspor.

Ia berharap, para pelaku usaha binaan yang difasilitasi Pupuk Kaltim bisa menangkap peluang ini untuk mengembangkan sektor usaha yang dijalankan.

"Kami optimis, pengembangan pelaku usaha yang semakin berdaya saing mampu terwujud di Kota Bontang, seiring bertumbuhnya peluang seperti yang direalisasikan Pupuk Kaltim bagi usaha binaannya," pungkas Agus.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.