Dark/Light Mode

Jelang IPO, Cipta Perdana Lancar Paparkan Target Di 2024

Sabtu, 15 Juni 2024 13:01 WIB
Demi memperluas pangsa pasar Cipta Perdana Lancar terus melakukan ekspansi. (Foto: Dok. Cipta Perdana Lancar).
Demi memperluas pangsa pasar Cipta Perdana Lancar terus melakukan ekspansi. (Foto: Dok. Cipta Perdana Lancar).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART) perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dengan fokus pada stamping dan assembling parts menguraikan rencana dalam waktu dekat untuk melantai di bursa saham Indonesia.

Perusahaan yang didirikan Hamim yang sekarang menjabat Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk. ini telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah mencatatkan berbagai pencapaian positif perseroan sebelum memutuskan untuk melakukan initial public offering (IPO).

Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk. Hamim mengungkapkan,  awalnya memulai dari industri rumahan hanya dengan empat karyawan.

Berbekal keteguhan dan keterampilan yang kami miliki, dua tahun setelahnya kami mulai mendirikan Perseroan Terbatas (PT) dan terus memperbesar cakupan bisnis.

Baca juga : Penjualan Otomotif Turun, CIMB Niaga Finance Optimistis Patok Target Double Digit Tahun Ini

"Nama-nama besar seperti bermitra dengan Yayasan Dharma Bakti Astra, Panasonic, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Surya Toto Indonesia Tbk dan masih banyak perusahaan lainnya telah memercayakan produk kami untuk digunakan ke berbagai produk yang klien miliki,” ujar Hamim dalam keterangannya, Sabtu (15/6/2024).

Demi memperluas pangsa pasar, di tahun 2020, Cipta Perdana Lancar melakukan ekspansi dengan mengakuisisi PT Usbersa Mitra Logam di Bekasi.

Kemudian berlanjut di tahun 2022 kami membangun pabrik dan kantor baru yang luasnya hingga 23.603 m2 berlokasi di Tangerang.

"Kami harap IPO perseroan dapat mendukung berbagai rencana kerja dan target yang telah dicanangkan sehingga dapat berkontribusi positif pada kinerja perseroan,”ujar  Direktur PT Cipta Perdana Lancar Tbk. Tjoeng Rino Saputra.

Baca juga : DPR Pantau Ketat Persiapan Haji 2024

Lebih lanjut ia menjelaskan rencana dan strategi IPO perseroan, perseroan berencana melepas 680 juta lembar saham atau maksimal 25 persen dari modal yang ditempatkan.

"Untuk harga saham sendiri kami membuka harga penawaran awal (bookbuilding) di Rp100-105 per saham dengan target raihan dana IPO mencapai Rp71,4 miliar," ujar Rino.

Selanjutnya, kata Rino, perseroan juga akan menerbitkan 680 juta waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru, setiap satu pemegang saham baru ini akan mendapatkan hak untuk bisa membeli saham dengan harga pelaksanaan kisaran Rp105-110 dengan total Rp74,8 miliar.

Dana hasil dari IPO ini akan kami gunakan untuk mendorong ekspansi bisnis dengan Capital Expenditure (Capex) 54.39 persen yang terbagi menjadi dua yakni, 54.87 persen untuk pembelian berbagai macam moulding untuk mencetak berbagai komponen otomotif yang diproduksi oleh Perseroan dengan total 92 items dice/moulding dan 45,13 persen untuk pembelian mesin press kapasitas 160T, 200T, 315T, dan 400T untuk menunjang peningkatan produksi.Selain itu sekitar 45,61 persen untuk Operantional Expenditure (Opex).

Baca juga : Taman Safari Indonesia Kembali Luncurkan Kompetisi IAPVC 2024

"Kami yakin dengan matangnya rencana Perseroan untuk meningkatkan skala bisnis, rencana IPO ini akan berjalan dengan sangat baik," ujar Rino.

Masa penawaran awal akan berlangsung pada 14-24 Juni 2024, kemudian masa penawaran umum pada 1-3 Juli 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada tanggal 5 Juli 2024. MNC Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

“Kami juga sangat optimistis, setelah IPO dilakukan, kami menargetkan di tahun 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20 persen dan pada jangka panjang lima tahun ke depan dan menargetkan pendapatan per bulannya sebesar Rp100 miliar," pungkas Rino.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.