Dark/Light Mode

Pj Gubernur Kaltim Sambut Investasi 13,8 Triliun Agrochemical China Di Kaltim

Rabu, 19 Juni 2024 20:47 WIB
Pj Gubernur Kaltim Sambut Investasi 13,8 Triliun Agrochemical China Di Kaltim

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam lawatan dinasnya ke China pada 19-22 Juni 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik beserta jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim dijadwalkan melakukan penandatanganan Letter of Interest(LoI) kerja sama Sister-province antara Provinsi Kaltim dan Provinsi Anhui, Tiongkok. 

Salah satu rangkaian kegiatan dalam lawatan ke Negeri Tirai Bambu ini, Pj Gubernur Akmal Malik melakukan pertemuan dengan Anhui Guangxin Agrochemical Co.Ltd, Rabu (19/6/2024) waktu setempat. 

Baca juga : Pj Gubernur DKI Dan Menteri Sandi Bantu Hewan Kurban Di Kahmi Jaya

Pertemuan ini dalam rangka penjajakan dan rencana investasi. Perusahaan yang merupakan produsen atau penghasil bahan pertanian kimia seperti pestisida, herbisida, glifosat dan lainnya. 

Pj Gubernur Akmal menjelaskan Mr Guo Xuejun selaku Vice President Anhui Guangxin Agrochemical Co.Ltd telah melakukan survei ke beberapa lokasi di Indonesia untuk investasinya. Dan dengan adanya kerja sama sister-province antara Provinsi Kaltim dan Provinsi Anhui menjadi kesempatan untuk mencari lahan bagi lokasi usahanya.

Baca juga : Pj Gubernur Dampingi Jokowi Kunker Di Sumsel

“Mereka membutuhkan lahan investasi seluas 1.000 hektare guna membangun suatu kawasan industri terintegrasi dengan rantai pasok lengkap dengan posisi strategis di pinggir perairan/laut. Adapun nilai investasi terbagi menjadi 2 bagian, untuk investasi awal sebesar 300 juta dolar AS dan pengembangan selanjutnya sebesar 500 juta dolar AS dengan total investasi senilai Rp13 triliun,” ujar Akmal Malik mengutip pernyataan Mr Guo Xuejun. 

Akmal Malik mengapresiasi rencana investasi dari Anhui Guangxin Agrochemical Co.Ltd, mengingat Kaltim sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini tengah mendorong percepatan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas guna mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim dan IKN. 

Baca juga : Pasarnya Bisa Capai 16 Triliun Dolar AS, Token RWA Bakal Dominasi Dunia Kripto

“Kita mengundang tim awal Anhui Guangxin Agrochemical Co.Ltd ke Kalimantan Timur untuk melakukan survei dan akan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dari segi bahan baku, lokasi lahan yang diinginkan dan tenaga kerja yang akan dibutuhkan,” pungkas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini. 

Dalam pertemuan ini Pj Gubernur Kaltim didampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad, Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Siti Farisya Yana beserta jajaran Pemprov Kaltim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.