Dark/Light Mode

Jempolin IOG SCM Summit 2024, Pj Gubernur Riau Siap Dukung Penuh SKK Migas

Kamis, 4 Juli 2024 18:39 WIB
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto (ketiga kanan) mengapresiasi SKK Migas yang telah menggelar Indonesian Oil & Gas (IOG) Supply Chain Management (SCM) Summit 2024 di Kota Batam. (Foto: Dok. SKK Migas)
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto (ketiga kanan) mengapresiasi SKK Migas yang telah menggelar Indonesian Oil & Gas (IOG) Supply Chain Management (SCM) Summit 2024 di Kota Batam. (Foto: Dok. SKK Migas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pejabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto mengapresiasi Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) yang telah menggelar Indonesian Oil & Gas (IOG) Supply Chain Management (SCM) Summit 2024 di Kota Batam, Rabu (3/7/2024) - Kamis (4/7/2024).

Sebagai salah satu daerah dengan produksi migas terbesar di Indonesia, Hariyanto bilang, Pemprov Riau siap mendukung SKK Migas dan industri hulu migas.

Hariyanto mendorong seluruh stakeholder di Riau terlibat secara langsung dan aktif dalam mengejar target yang telah dicanangkan SKK Migas.

Diakui dia, upaya mewujudkan target produksi 1 juta barel per hari pada 2030, bukan hal yang mudah.

Baca juga : Pre IOG SCM & NCB Summit 2024 Kembali Digelar SKK Migas Di Batam

“Nggak bisa kalau kerja biasa-biasa saja. Kerjanya harus luar biasa. Apalagi waktu kita semakin mepet,” tuturnya.

Diungkap Hariyanto, saat kunjungan kerja ke Riau beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan, bahwa upaya meningkatkan produksi migas harus dilakukan dalam rangka mewujudkan kemandirian energi.

“Pak Presiden sendiri yang bilang, kalau Riau sebagai lumbung migas nasional. Saat ini rata-rata produksi migas Riau di angka 180 barel per hari,” kata Hariyanto, Kamis (4/7/2024).

Sebagai wujud dukungan, Pemprov Riau membentuk tim Satgas Dukungan Kelancaran Operasional. Satgas ini, kanjut dia, akan mengakomodir berbagai kendala di luar produksi yang dihadapi Industri migas di Provinsi Riau.

Baca juga : Jokowi Kunker Ke Sumatera Selatan, Pj Gubernur DKI Heru Ikut Melepas

Seperti masalah pembebasan lahan; pelepasan kawasan; perbaikan akses infrastruktur dan lain-lain.

Wakil Kepala SKK Migas, Shinta Damayanti menuturkan, untuk mengejar target produksi 1 juta barel per hari 2030, pihaknya melakukan optimalisasi digitalisasi hingga menperkuat kolaborasi.

Shinta menyebut, pengoperasian sekitar 1.000 sumur migas sudah harus terealisasi pada 2025. Karena itu, IOG SCM Summit 2024 menjadi vital agar semua aspek dan berbagai sisi harus benar-benar disiapkan. Termasuk kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

Dia pun menjelaskan alasan kenapa pre IOG SCM Summit 2024 digelar di Batam.

Baca juga : Perpanjangan Jabatan Pj Gubernur Banten Sepenuhnya Kewenangan Presiden

"Karena di sinilah berkumpulnya penyedia jasa dari aktivitas operasional migas. Untuk mengejar target produksi 1.000 sumur migas, bisa kita tanya langsung ke mereka apa kurangnya? Apa kandalanya? Kami siap membantu asal sama-sama komit untuk mengejar target nasional,” ujar Shinta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.